Menstruasi adalah siklus alamiah yang terjadi pada setiap perempuan. Tidak hanya menjadi salah satu sifat biologis yang membedakan antara perempuan dengan pria, menstruasi menjadi pertanda dari berbagai ciri penyakit sekaligus kesuburan pada diri perempuan.
Mungkin, 8 fakta mengejutkan menstruasi di bawah ini belum Anda ketahui dapat menambah pengetahuan Anda seputar kesehatan organ perempuan.
Memicu perubahan pada suara
Menstruasi bukan benar-benar pengalaman yang baik bagi perempuan karena sering memicu rasa sakit dan ketidaknyamanan. Jadi, jangan heran melihat perempuan berbicara dengan sedikit marah saat periode menstruasi. Perubahan ini hanyalah sebuah reaksi tak terkendali karena ketidaknyamanan dan rasa sakit yang mereka rasakan.
Meningkatkan gairah seks
Seorang perempuan terkadang bergairah saat sedang datang bulan. Ini karena, tubuh perempuan memproduksi lebih sedikit progesteron, hormon yang membantu menjaga gairah seks dengan menurunkan libido. Menstruasi mempengaruhi produksinya dalam tubuh, dan sulit untuk membendung gairahnya.
Baca: Kenali Perubahan Tubuh Selama 4 Fase Siklus Menstruasi
Kehamilan masih bisa terjadi selama menstruasi
Berlawanan dengan kepercayaan yang umum, kehamilan dapat terjadi selama periode menstruasi karena air mani dapat hidup sampai satu minggu. Jadi sperma dapat bertahan hidup dalam tubuh perempuan hingga satu minggu. Jika ovulasi terjadi setelah menstruasi selesai, pembuahan dapat terjadi dari hubungan seks yang terjadi selama periode menstruasi. Untuk perempuan yang tidak memiliki siklus haid ketat 28 – 32 hari, kehamilan akan semakin mudah terjadi.
Periode menstruasi bukan hanya darah
Siklus menstruasi dirancang untuk membantu mempersiapkan tubuh perempuan untuk hamil dengan membangun lapisan rahim. Namun, bila tidak ada telur yang dibuahi sperma, maka lapisan rahim menebal dan ditumpahkan melalui vagina berupa darah, dan itulah yang terjadi saat menstruasi. Jika pernah membandingkan dengan darah dari bagian lain yang keluar dari tubuh, maka darah dari vagina selama siklus menstruasi akan ada perbedaan di antara keduanya.
Baca: Wanita Makan Lebih Banyak Menjelang Menstruasi?
Pria cenderung kurang tertarik saat perempuan sedang menstruasi
Kadar testosteron seorang pria terkena dampak langsung oleh aroma perempuan, yang berubah selama menstruasi. Satu penelitian membuktikan ketika pria mengendus pakaian perempuan yang berovulasi menunjukkan kadar testosteron pria melonjak, sedangkan testosteron menurun ketika mereka mengendus pakaian wanita yang tidak berovulasi.
Berpikir seperti pria ketika menstruasi
Karena penurunan kadar estrogen pada perempuan selama menstruasi, bisa terjadi peningkatan keterampilan kognitif pria mereka. Sehingga memberikan mereka keuntungan kognitif sementara di berbagai bidang seperti pemikiran spasial.
Baca: Keseringan Olahraga Dapat Merusak Siklus Menstruasi dan Kesuburan
Gejala kehamilan bisa saja terjadi saat menstruasi
Kembung, lekas marah, kekurangan cairan, jerawat, dll, adalah beberapa gejala yang mungkin dialami selama PMS hingga menstruasi. Dan ini juga gejala yang dialami berhubungan dengan kehamilan. Inilah mengapa terkadang tubuh mengalami gejala seperti hamil saat menstruasi.
Saat menstruasi tubuh memerlukan lemak
Jika lemak tubuh merosot di bawah 8 – 12%, maka menstruasi tiba-tiba akan berhenti. Sel-sel lemak berkorelasi dengan tingkat estrogen perempuan dan diperlukan saat menstruasi dan prokreasi.
K. Tatik Wardayati/intisari-online.com
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
KOMENTAR