TABLOIDNOVA.COM – Pihak Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI)bertindak cepat atas laporan yang dilakukan Stuart Collin akhir bulan lalu. Setelah mendengar pernyataan dari kedua belah pihak, Stuart dan Risty Tagor, pihak KPAI akan sesegera mungkin melakukan sidak ke kediaman Risty di kawasan Bintaro. Tujuannya, adalah untuk melihat laik atau tidaknya Risty memperoleh hak asuh atas putra buah cintanya dengan Stuart.
“KPAI akan melakukan kunjungan untuk melihat kondisi bayi secara langsung, yang beratnya sudah naik. Saat lahir anak dari 2,9 Kg dalam waktu tiga bulan sudah 6 Kg. Penambahan berat badan signifikan," jelas ketua KPAI, Asrorun Ni'am, saat ditemui di kantornya, kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
BACA: Usai Datangi KPAI, Risty Tagor Kabur Lewat Pintu Belakang
Menurut Asrorun, ia dan timnya tak hanya akan memeriksa laik atau tidaknya Risty memperoleh hak asuh atas putranya, namun juga memeriksa psikologis si kecil ketika dalam pengasuhan sang bunda. Ditegaskan Asrorun, meski Risty memperoleh hak perwalian atas putranya, bukan berarti ia bisa membatasi Stuart untuk ikut serta mengurus si kecil.
BACA: Risty Tagor Ogah Cantumkan Stuart Collin di Belakang Nama Anak
“Untuk memastikan aspek psikologisnya juga. Kita akan lakukan visit dalam waktu tidak lama. Kita juga akan melakukan mediasi dalam hak pengasuhan. Ayah juga punya tanggung jawab, sejauh apa tanggung jawab dilakukan, kemudian juga ada hak untuk ketemu dan sejenisnya. Di dalam akses ketemu. Soal yang lain di luar kontrol saya," jawab Asrorun.
Novrina/Tabloidnova.com
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
KOMENTAR