Konsep perempuan cantik kerap dikaitkan dengan kulit yang mulus dan bersih serta bentuk tubuh yang langsing dan seksi.
Itulah mengapa sebagian besar perempuan, baik yang masih lajang maupun sudah memiliki anak begitu bersemangat memilih metode diet sesuai kebutuhan dan keinginannya.
Diet, peluruhan lemak, dan berolahraga, merupakan tiga unsur yang paling sering mencetak tren pelangsingan tubuh dalam waktu singkat.
Namun, seberapa efektifkah program pelangsingan tubuh yang menjanjikan hasil instan?
Baca: Tak Kunjung Langsing, Ketahui 5 Kesalahan Fatal Saat Menjalani Diet
"Tergantung pada indikasinya, kalau suka minum pil dan suka buang air kecil tapi orang tersebut tidak suka minum, itu akan berbahaya, karena menyebabkan, shock. Jadi, tergantung pada setiap orangnya, " ujar Aesthetic Clinical consultant SEA, dr. Adelina Kautsar, MD., Dipl.Cibtac, saat peluncuran BTL Vanquish Me, di Senayan, Sabtu (30/4/2016) kemarin.
Ade menambahkan, dalam hal melangsingkan tubuh, tergantung pada pasiennya sendiri. Sebab, terkadang ada pasien yang kurang suka apabila tidak merasakan sakit saat melakukan treatment melangsingkan badan, sehingga pasien merasa tidak puas.
Baca: Lengkap! Plus Minus 7 Jenis Diet Terbaik untuk Tubuh Langsing
Oleh karena itu, mereka memilih treatment pelangsingan badan yang sesuai keinginan agar merasa puas.
Namun, apapun pilihan program pelangsingan tubuh Anda, pastikan tidak berisiko tinggi yang bisa membahayakan keberlangsungan hidup.
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja/KompasFemale
KOMENTAR