Gisele Bündchen boleh jadi supermodel dengan bayaran tertinggi di dunia tetapi bukan berarti ia tidak melewati masa-masa sulit saat meniti karirnya. Pada kenyataannya istri atlet Tom Brady ini mengakui jika ia sering sekali ditolak di saat ia audisi untuk mendapat pekerjaan modelling.
Selain ditolak, ia pun sering dikritik para klien karena dianggap tidak cocok bekerja di bidang itu.
“Saya ingat beberapa orang menganggap hidung saya terlalu besar atau mata saya terlalu kecil. Saya dianggap tidak akan pernah bisa tampil sebagai sampul depan majalah. Hal seperti itu bukanlah hal yang mudah seorang anak berumur 14 tahun dan bagi saya, mendengarkan kritik seperti itu membuat saya sangat tidak percaya pada diri sendiri,” ungkapnya.
Beruntung, ia memiliki ayah yang selalu bisa menguatkan hatinya setiap kali ia menceritakan apa yang ia alami.
“Saya curhat pada ayah saya dan ia selalu memberi semangat. Bilang pada mereka jika kamu memang mempunyai hidung yang besar dan itu datang bersamaan dengan kepribadian yang besar juga. Saat disemangati seperti itu, saya merasa jika saya terus bekerja keras dan memberikan yang terbaik, semuanya pasti akan berjalan baik-baik saja,” akunya.
Dan, pemikiran seperti itulah, Gisele memutuskan untuk terus mengejar karir modelling-nya. Bahkan, setelah sempat mengalami 42 kali penolakan.
“Saya tetap datang ke seleksi model setiap harinya tetapi hasilnya sangatlah lamban. Penolakan demi penolakan sampai akhirnya, datang kesempatan dari perancang Alexander McQueen yang memberi saya kesempatan pertama jalan di catwalk. Dari situ, akhirnya datang kesempatan buat saya tampil sebagai sampul depan majalah Vogue di tahun 1999. Saya merasa seperti berada di jalur yang benar pada saat itu. Padahal, saya tidak mengerti apa itu fashion. Saya melihatnya hanya sebagai kesempatan untuk jalan-jalan keliling dunia, mendapatkan uang agar bisa membantu keluarga di rumah!”
Syanne
Sumber: E! Online
Kredit foto:
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
KOMENTAR