Tabloidnova.com - Ezra Trisna Aprilio, terpaksa harus mengerjakan ujian nasional berbasis kertas dan pensil (UNPK) di rumah sakit. Namun, siswa kelas IX SMP Pantekosta itu tak terlihat putus asa saat mengerjakan soal-soal ujian itu.
Ezra tampak serius sepanjang mengerjakan soal, meski harus menahan rasa nyeri dan sesekali berhenti membetulkan selang infus yang menancap di lengan tangan kanannya.
"Tanganku masih pegal kalau buat bergerak-gerak, baru pertama kali diinfus juga," ujar Ezra ditemui usai mengerjakan soal, Rabu (11/5/2016).
Ezra terbaring di RS Lestari Raharja Kota Magelang sejak Selasa (10/5/2016) atau hari kedua pelaksanaan UNPK. Pada hari pertama, Ezra masih dapat mengerjakan ujian di sekolah. Namun ia sudah merasakan sakit pada perutnya sejak Sabtu (7/5/2016).
Warga Kampung Jambon, Kelurahan Tempelsari, Kecamatan Magelang Tengah itu terpaksa dilarikan ke rumah sakit karena perutnya bertambah sakit, Sabtu malam.
"Tapi waktu itu masih diperbolehkan pulang, dan diberi obat oleh dokter. Senin, hari pertama ujian, saya ujian di sekolah," katanya.
Tetapi, lanjut Ezra, saat pulang ujian dia merasakan nyeri yang sangat luar biasa di perutnya. Ezra pun di bawa ke unit gawat darurat (UGD) dan disarankan untuk menginap.
Menurut dia, dokter mendiagnosanya sakit maag akut. “Kendalanya jika pas tiba- tiba kumat sakit, enggak bisa duduk dan harus tiduran,” ujar anak kedua dari tiga bersaudara dari pasangan Kristina Surani (43) dan Yosua Sutrisno (47) ini.
Siswa yang berprestasi dalam olahraga basket itu sempat merasakan kecewa karena tidak bisa ujian di sekolah seperti teman-temannya yang lain. Namun ia tidak bisa berbuat apa-apa karena penyakitnya.
Baca juga: Agar Siswanya Lulus, Kepala Sekolah Ini Bagikan Kunci Jawaban Ujian Nasional
Meski sakit, saat malam Ezra sempat membuka buku- buku pelajaranya agar siap berjuang saat pagi harinya. Ia ingin mendapatkan nilai bagus agar bisa masuk ke SMA favoritnya.
"Saya ingin sekolah yang lengkap, ada lapangan bola basket supaya bisa latihan," katanya tersenyum.
Ezra mengerjakan soal UN di tempat tidur di dalam sebuah ruangan nomor 2-1 di RS Lestari Raharja. Ada satu pengawas dan satu personil polisi yang menunggunya di dalam kamar. Sedangkan sang Ibu, tampak menjaganya namun hanya melihat dari luar dengan terus memberikan semangat dan do’a pada Ezra.
Sementara itu, Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kota Magelang, Sumardi, menyebutkan sebanyak 3.638 siswa SMP/MTs di Kota Magelang mengikuti UNPK 2016 ini. Mereka tersebar di 24 SMP/Mts.
"Selain itu, ada dua siswa SMP Luar Biasa dan 108 peserta ujian Kejar Paket B yang juga mengikuti UNPK tahun ini," kata dia.
Ika Fitriana / Kompas.com
KOMENTAR