Tabloidnova.com - Seorang dokter hewan, Esthi Oktavia Wara Hapsari (25) meninggal di Waduk Gajah Mungkur (WGM) Wonogiri karena diseruduk gajah.
Kejadian bermula Rabu (11/5/2016), sekitar pukul 07.00 WIB saat dua gajah dibawa ke lapangan untuk latihan adaptasi dengan pawang masing-masing.
Gajah Panamsari (betina) didampingi Febri, sang pawang dan Gajah Panamtu (jantan) didampingi pawang Umar dan Arif.
Saat korban bermaksud memfoto gajah jantan di depannya, tiba-tiba gajah itu menyeruduk korban dan mengenai tubuhnya. Korban langsung tersungkur.
Karena goncangan gajah, pawang Arif yang menaiki gajah juga terjatuh. Setelah korban jatuh, korban sempat ditolong dua orang pedagang.
Setelah ditolong, korban bermaksud mengambil ponselnya yang terjatuh, namun gajah jantan tersebut masih berusaha menyeruduk,
Baca juga: Warga Geger, Siswi SMP Ditemukan Tewas Terikat
Pawang kemudian memberi aba-aba agar korban berlari. Ketika diajak lari, korban terpeleset.
Gajah kemudian mengambil ancang-ancang mundur untuk menyerang. Gajah menyerang korban dan mengenai tubuh, korban kemudian tersungkur. Pawang kemudian mengiring ke dua gajah ke kandang.
Korban kemudian diberi pertolongan oleh pedagang dan pegawai wisata untuk dibawa ke RSUD, namun nyawanya tidak tertolong lagi.
Saat ditemui di kantornya, Rabu (11/5/2016) siang, Wakapolres Wonogiri, Kompol M. Fahruddin, menjelaskan, pihak kepolisian resor Wonogiri sudah menerima laporan (dari pihak WGM)."Setelah menerima laporan, kami (Polres Wonogiri) langsung datang ke lokasi kejadian (lapangan WGM). Meminta keterangan saksi-saksi (3 orang). Lalu meninta visum hasil otopsi dari rumah sakit (RSUD Dr Soediran Mangun Sumarso, Wonogiri)."
Dari proses penyelidikan, Polres Wonogiri tidak ditemukan tanda kejahatan. "Ada kemungkinan gajah sedang dalam masa birahi dan ingin mengeluarkan hasratnya yang tak terkendali," ungkap Fahrudin.
Fahrudin mengatakan, perkara batal dari proses hukum. "Murni musibah dan merupakan kecelakaan kerja," imbuhnya.
Wakapolres ini turut prihatin atas kejadian yang menimpa Esthi. "Selanjutnya semoga pegawai lebih hati-hati lagi," katanya.
Chrysnha Pradipha / Tribun Solo
KOMENTAR