Mungkin telinga Anda sudah familiar mendengar istilah yang satu ini. Ya, ‘Hamil Kebo’ merupakan kondisi yang mengambarkan masa kehamilan seseorang yang berjalan lancar, minim keluhan alias tidak bermasalah dan sehat.
Umumnya, ibu hamil kerap mengalami rasa mual, rasa sensitif berlebihan, mudah lelah sekaligus malas beraktivitas ketika sedang mengandung buah hati. Itulah mengapa ibu hamil seringkali mendapat perlakuan spesial dari suami maupun orang sekitarnya.
Belum lagi, kehadiran anak di dalam perut menyebabkan lonjakan hormon dan perubahan metabolisme yang cenderung fluktuatif sehingga memicu ibu hamil mudah merasa lapar, lelah, mengantuk, emosional dan sebagainya.
Tapi, apa si sebenarnya ciri ibu hamil disebut ‘hamil kebo’? Adakah kriteria khusus ibu hamil disebut ‘hamil kebo’? Berikut wawancara tabloidnova.com pada lima Sahabat NOVA saat berbagi pengalamannya ketika mengandung bayi tercintanya.
Baca: Posisi Tidur Ibu Hamil yang Baik untuk Kurangi Sakit Punggung
Hamil Kebo: Suka berpergian dan tidak mudah lelah
“Saat hamil anak kedua dua tahun lalu, orang banyak bilang saya hamil kebo. Soalnya saya terbilang tidak bisa diam di rumah dan suka berpergian misalnya berlibur, berbelanja atau mengunjungi tempat-tempat wisata yang mungkin medannya berat bagi ibu hamil. Kalau kata orang-orang mah ‘kebal banget; alias tidak mudah capek tidak seperti sedang hamil,” ujar Romina (31 tahun), sales promotion di sebuah perusahaan farmasi.
Hamil Kebo: Doyan makan dan tidak pilah-pilih makanan
“Biasanya kan ibu hamil suka mual dan selektif sama makanan, ya? Saya, sih, tidak. Kakak saya saat hamil mencium bau cumi atau makanan laut lainnya mual dan jijik. Dia juga anti sama bau buah pepaya dan durian. Bedanya saya malah cuek saja makan semua. Bahkan, beberapa makanan yang biasanya saya tidak suka saya lahap saja. Katanya, sih, saya hamil kebo,” cerita Nitiya Indriana (32 tahun), dosen salah satu universitas swasta di Tangerang.
Baca: 6 Tips Agar Cepat Hamil Bayi Laki-laki
Hamil Kebo: Suka tidur dan mengantuk serta malas beraktivitas
“Suka bingung sama istilah hamil kebo yang seperti apa, sih. Namun, mama saya suka bilang saya hamil kebo saat mengandung anak pertama saya Arfian Renaldi yang kini berusia 5 tahun. Soalnya saya lebih memilih diam di kamar sambil tiduran terus bersantai dan makan camilan ketimbang berolahraga dan keluar rumah. Selalu merasa mengantuk dan tidur dalam waktu lama. Suami kadang protes karena saya malas menjaga kebugaran dan melatih pernapasan demi persiapan persalinan. Syukur semuanya lancar, sehat dan selamat,” kenang Putri Suci Rachmawati (27 tahun), ibu rumah tangga.
Baca: Pengaruh Konsumsi Obat Pereda Nyeri Saat Hamil pada Janin
Hamil Kebo: Tidak mual berlebihan
“Saya sempat berkonsultasi ke dokter kandungan karena merasa aneh tidak mual berlebihan layaknya ibu hamil. Takut terjadi sesuatu akhirnya saya memeriksakan diri, namun menurut dokter saat hamil hormone yang meningkat ada tiga. Yaitu hormon estrogen, progesterone dan HCG atau (Human Chorionic Gonadothropin). Nah, HCG ini yang berperan bikin mual pada ibu hamil. Tapi kadar setiap orag berbeda ini yang ternyata berpengaruh pada mual berlebihan,” papar Tia Arini Ardias (33 tahun), karyawati bank swasta.
Baca: 10 Hal Menyebalkan di Kehamilan Trimester Ketiga
Hamil Kebo: Tidak ngidam yang aneh-aneh
“Bingung sih ada yang bilang saya hamil kebo karena ngidamnya tidak aneh. Tapi ada juga yang bilang tidak. Rata-rata teman saya saat hamil ngidamnya aneh-aneh dan susah. Mau jalan kemana saja, kapan saja, saya siap-siap dan happy. Malah suami kebingungan karena dikira saya tidak hamil soalnya fisik dan psikologis malah santai banget,” tutur Ernawati (28 tahun), akuntan.
KOMENTAR