Luka bakar adalah kerusakan pada kulit karena efek panas. Gejalanya, kulit memerah, mengelupas, dan hangus. Terjadi pembengkakan dan luka melepuh. Mari ketahui cara menghindari, penyebab, dan pertolongan pertama luka bakar pada anak dan bayi.
Penyebab Luka Bakar
1. Suhu panas. Biasanya disebabkan oleh api, uap, cairan, atau benda yang panas.
2. Listrik. Ini bisa disebabkan karena terkena arus listrik atau pun petir.
3. Sinar matahari. Kondisi ini disebabkan karena pajanan terhadap sinar matahari. Beberapa alat untuk menggelapkan warna kulit juga bisa mengakibatkan luka bakar.
4. Kimia. Biasanya disebabkan karena bersentuhan dengan bahan kimia rumah tangga maupun industri.
5. Radiasi. Peralatan seperti X-ray dan terapi radiasi untuk penderita kanker juga bisa mengakibatkan luka bakar pada kulit.
BACA: Pertolongan Pertama pada Pasien Epilepsi
Pertolongan Pertama Luka Bakar pada Bayi dan Anak
Pertolongan pertama bisa dilakukan untuk mengobati luka bakar ringan. Hal ini dilakukan agar kerusakan kulit yang terjadi tidak bertambah. Berikut ini adalah beberapa cara sederhana yang bisa dilakukan:
1. Mendinginkan luka dengan air biasa selama 20-30 menit, jangan menggunakan es atau air dingin.
2. Menyingkirkan pakaian atau aksesori yang menutupi luka bakar.
3. Membersihkan dan menutup luka bakar dengan plastik bening yang bersih atau perban
4. Mengonsumsi obat pereda rasa sakit seperti PCT.
5. Jauhkan luka bakar dari paparan sinar matahari langsung.
6. Jika terjadi melepuh pada kulit akibat luka bakar, hindari upaya untuk memecahnya sendiri karena berisiko membuat luka terinfeksi.
Pencegahan Luka Bakar pada Bayi dan Anak
Bayi dan anak kecil sering mengalami luka bakar serius karena kelalaian atau karena mereka bermain dengan peralatan dan perlengkapan rumah. Berikut adalah beberapa cara untuk menghindarkan anak mengalami luka bakar:
BACA: 9 Kiat Merawat Luka
1. Ajari anak untuk tidak bermain di wilayah dapur. Banyak peralatan atau bahan yang bisa menimbulkan luka bakar.
2. Usahakan untuk menyetrika di atas meja yang cukup tinggi dan jauh dari jangkauan anak kecil. Jangan lupa untuk segera mematikan setrika setelah memakainya.
3. Simpan korek api atau peralatan yang dapat menghasilkan api jauh dari jangkauan dan penglihatan anak-anak.
4. Jauhkan minuman panas dari anak kecil.
5. Ajari anak untuk tidak dekat-dekat dengan knalpot kendaraan yang panas atau kendaraan yang baru dipakai.
6. Periksa suhu air yang akan dipakai untuk mandi bayi Anda. Gunakan siku Anda untuk memeriksa kehangatan air.
7. Berikan pengertian tentang peralatan dan perlengkapan rumah tangga yang bisa menyebabkan luka bakar pada anak Anda. Terutama perlengkapan yang menggunakan arus listrik.
HILMAN HILMANSYAH
KOMENTAR