Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana akan menjual daging sapi bersubsidi yang dibanderol hanya Rp 39.000 per kilogram. Harga itu jauh lebih murah dari harga di pasaran yang berkisar Rp 120.000-130.000 per kg.
Namun, jika nantinya jadi dijual, daging bersubsidi itu hanya akan diperuntukan bagi kalangan terbatas. Mereka adalah keluarga yang anaknya merupakan peserta Kartu Jakarta Pintar, pekerja harian lepas (PHL), dan petugas prasarana dan sarana umum (PPSU).
"Pak Gubernur (Basuki Tjhaja Purnama) kan ingin transaksinya non tunai. Agar tepat sasaran dan datanya terekam, makanya peruntukannya untuk pemegang KJP, PHL dan PPSU," kata Direktur Utama PT Dharma Jaya Marina Ratna Dwi Kusuma saat dihubungi, Senin (6/6/2016).
Menurut Marina, akan ada 102 ton daging sapi yang akan disiapkan untuk dijual dengan harga Rp 39.000 per kilogram. Lokasi penjualannya sendiri hanya akan dilakukan di rumah susun sederhana sewa.
"Agar distribusinya tepat sasaran, maka hanya akan dijual melalui rumah susun," ujar Marina.
Alsadad Rudi / Kompas.com
KOMENTAR