Rumah 2 Tahap
Menurut Aryo Mahardika, salah satu arsitek dari Studio Akonoma, Yu Sing sebagai arsitek principal, yang memberi ide awal dan membuat denah ruang. “Sedangan saya ke pengembangan desain, bentuk rumah, spesifikasi material, ruang dalam, serta detail-detailnya.”
Jika ditanya bagian mana yang paling unik, di mata orang awam dinding botol adalah yang paling menarik. “Karena bentuknya semi transparan, dari luar enggak bisa melihat ke dalam, tapi cahaya masih tembus,” jelas Aryo sambil mengatakan rumah ini dibuat dengan budget terbatas.
Akhirnya, rumah pun didesain 2 tahap. “Tahap pertama, yang saat ini sudah terbangun untuk mewadahi aktivitas dasar saja, seperti istirahat, makan, mandi, menerima tamu, dan lain-lain.”
Sementara tahap kedua, akan dibuat sekat untuk kamar anak dan mezanin di lantai 2 dan kamar tidur utama. “Berhubung anak masih kecil dan masih tidur dengan orangtua maka kamar tidur anak belum diperlukan. Rumah diisyaratkan tidak jauh dari desain rumah yang sudah dibangun pengembang.”
Untuk mengakali keterbatasan biaya maka dibuat unfinished dengan bata, semen, dan lain-lain. “Juga dengan menggunakan material bekas seperti kayu pallet, waferboard, botol dan lain-lain,” jelas Aryo.
Noverita K. Waldan
Lokasi: Kediaman Bima Aryo Wicaksono dan Dewi Permata Sari di Jakarta Selatan.
Arsitek: Yu Sing Studio Akanoma Jl. Tipar Timur Rt. 02 RW. 14, Desa Laksana Mekar Padalarang, Bandung Barat (yusinglim@yahoo.com, akaranomali@gmail.com)
Foto-foto: Adrianus Adrianto/NOVA
KOMENTAR