Tabloidnova.com - Sunyi dan sepi begitulah yang bisa digambarkan di lokasi pemerkosaan dan pembunuhan Enno Farihah di Kosambi, Tangerang.
Bulu kuduk pun terasa merinding mendekati tempat kejadian perkara (TKP) di kala malam. Enno dihabisi secara bengis oleh para pelaku dengan menggunakan gagang cangkul.
Di TKP tersebut kini yang tersisa hanya trauma yang mendalam bagi para rekan korban. Lokasi pemerkosaan dan pembunuhan berada di mess karyawan PT Polyta Global Mandiri.
Korban memang merupakan buruh pabrik di PT tersebut. Mess itu tampak terlihat seperti kontrakan. Deretan kamar berjajar untuk tempat tidur karyawan.
Di lokasi ini terbagi menjadi dua mess. Mess untuk pria dan khusus wanita. Kontrakan yang diperuntukan pria berada persis di sisi jalan raya. Sedangkan mess wanita berada di sisi belakang kontarakan pria.
Ada sekitar lebih dari 10 kamar di setiap mess. Kamar - kamar tersebut saling berhadapan dan bersebelahan membentuk huruf U.
Baca juga: Yakin RA Tak Bersalah, Kuasa Hukum Minta Hadirkan Dimas Tompel
Di depan halaman mess ada pintu gerbang berbahan besi. Bahkan di kontrakan itu juga terdapat sekuriti yang berjaga.
Adela (20) yang merupakan teman seprofesi dengan korban tak dapat menyembunyikan kesedihannya. Ia juga tinggal di mess tersebut dan kamarnya berdekatan dengan Enno.
Wanita asal Ambon itu juga mengaku ketakutan pascaperistiwa pemerkosaan dan pembunuhan terhadap korban.
Adel mengungkapkan semua penghuni di mess wanita tersebut tidak ada berani lagi yang tinggal di tempat itu.
"Trauma, semua pada pindah. Kami ketakutan," ujar Adel saat ditemui Warta Kota di mess pria dekat TKP pembunuhan Enno pada Jumat (10/6/2016) malam.
Di lokasi itu pun tak ada satu penghuni yang masih tinggal di mess wanita.
Andika Panduwinata / warta Kota
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
KOMENTAR