Agung mengatakan, pengadaan vaksin di tempat pelayanan kesehatan mempunyai mekanisme sendiri yang diatur oleh BPPOM.
4. Curiga karena banyak keluhan usai vaksin
Agung memaparkan, terungkapnya sindikat pemalsu vaksin balita ini berawal dari ditemukannya fakta bahwa banyak anak yang kondisi kesehatannya terganggu setelah diberikan vaksin.
Selain itu, ada pula laporan pengiriman vaksin balita di beberapa puskesmas yang mencurigakan. Penyidik kemudian menganalisis dan melakukan penyelidikan hingga para pembuat vaksin ditangkap.
BACA: Sudahkah Si Kecil Diimunisasi?
5. Sebanyak 7 tersangka jaringan vaksin palsu sudah diamankan
Badan Reserse Kriminal Polri tengah mengusut kasus beredarnya vaksin palsu di Tangerang, Bekasi, dan Jakarta. Sampai Kamis (23/6), sudah ada tujuh tersangka yang diamankan.
Disarikan dari: Kompas
KOMENTAR