TABLOIDNOVA.COM – Gwen Stefani bisa bilang sudah bisa melupakan perceraiannya dan menikmati hubungan asmaranya dengan pasangan baru, Blake Shelton. Tetapi, saat diwawancara oleh majalah Harper Bazaar edisi Agustus, ia membuka diri jika perceraiannya dengan Gavin Rossdale tidaklah semulus yang terlihat. Terpaksa harus mengakhir bahtera pernikahan yang sudah ia bina selama 14 tahun ia anggap sebagai titik terendah dalam hidupnya.
“Mimpi-mimpi indah saya seperti hancur berantakan. Keinginan saya adalah memiliki anak, menikah dan bisa langgeng seperti apa yang dilakukan orang tua saya. Perceraian ini benar-benar di luar akal sehat. Tidak hanya keluarga saya terpecah belah, anak-anak pun tidak lagi sepenuhnya milik saya. Hanya setengah waktu mereka yang bisa saya nikmati. Rasanya tidak percaya. Apa kesalahan saya?” ungkap vokalis grup No Doubt itu.
BACA: Gwen Stefani Tidak Kuatir Dengan Orientasi Seksual Anak-Anaknya
Beruntung Gwen kemudian mendapat kekuatan melalui musik. Hal yang sama ketika ia putus dengan Tony Kanal, salah satu anggota grup, setelah berpacaran selama 7 tahun. Ia mencurahkan seluruh perasaannya dalam lirik-lirik lagu di album “Tragic Kingdom” yang kemudian menjadi album No Doubt yang paling laku keras. Kini, setelah bercerai dengan Gavin, ia pun meluncurkan album solonya, “This Is What The Truth Feels Like,” yang sempat mencetak beberapa hit. Bahkan lagu yang ia tulis yang kemudian ia nyanyikan berduet bersama Blake, “Go Ahead and Break My Heart”, bisa menjadi lagu nomor satu di jajaran lagu country.
“Setiap kali saya melewati sebuah perpisahan, rasanya memang tidak enak. Ada perasaan mengasihani diri sendiri dan bertanya-tanya kenapa harus saya yang mengalaminya. Tetapi, ternyata dari perpisahan itu, justru hal yang baik yang keluar sebagai hasilnya. Coba siapa yang bisa mengira jika saya bisa punya lagu yang menjadi lagu nomor satu di country chart?” ujar penyanyi 46 tahun ini.
BACA: Gwen Stefani Dan Blake Shelton Resmi Berpacaran
Ditambahkan jika setelah bercerai, ia sama sekali tidak kepikiran untuk berpacaran lagi. Itu sebabnya ia masih kagum dan terheran-heran dengan waktu yang mengantarkan dirinya bisa menjalin hubungan dengan Blake Shelton.
“Apa yang terjadi itu rasanya seperti diberi sebuah hadiah seorang teman yang mengalami hal yang sama di waktu yang bersamaan sehingga kita berdua seperti memiliki kesamaan. Tanpa saya sadari semuanya langsung berubah. Dari menyeramkan menjadi penuh harapan. Wow, semuanya berjalan di luar dugaan!”
Syanne/Tabloidnova.com
KOMENTAR