Hingga detik ini, persidangan kasus kematian Wayan Mirna Salihin usai meminum kopi vietnam masih berlangsung. Sidang yang dimulai sejak 15 Juni 2016 lalu masih menyisakan misteri. Terutama tentang siapa yang mencampur kandungan sianida dalam minuman tersebut?
Terbaru, Kamis (28/7) sidang menghadirkan sejumlah saksi yang merupakan barista, manajer hingga resepsionis Kafe Olivier.
Di ruang sidang, setiap kali sidang berlangsung, rekaman CCTV yang dimiliki kafe yang berada di mal kawasan Jakarta Pusat itu pun menguak satu per satu kronologis kejadian yang menimpa Mirna.
Salah satunya seperti yang dilansir dari Kompas, rekaman CCTV yang diputar ketika Hani Juwita bersaksi di hadapan majelis hakim. Sebagai saksi kunci, di hari kejadian (Rabu, 6 Januari 2016), Hani menceritakan awal mula pertemuan bersama Mirna dan Jessica.
Tiba di Kafe Olivier, kata Hani, kopi telah tersedia. "Pertama saya lihat kopinya, karena yang terdekat. Terlihat aneh. Tapi Mirna langsung meminumnya," kata Hani.
Hani menceritakan, saat itu Mirna menyebut rasa kopi yang dipesankan Mirna sangat tidak enak. "Mirna terlihat marah, menyebut rasanya sangat tidak enak," kata Hani. Mirna pun sempat meminta Hani meminumnya. Karena merasa tidak enak, Hani mengaku mencobanya. "Sangat sedikit. Rasanya pahit, pedas, panas, enggak enak," katanya.
Rekaman CCTV yang juga memperkuat kesaksian Hani pun tak pelak membuat heboh seisi sidang. Terutama di detik 04:09 di mana Mirna yang gelisah usai minum kopi, langsung tergeletak tak bernyawa di senderan kursi kafe.
Di kursi pengunjung, Arief Sumarko, suami Mirna tak kuasa menahan air matanya. Wajahnya terlihat kesal, sedih bercampur. Berkali-kali tangannya mengusap matanya yang berair.
Berikut rekaman CCTV yang memuat detik-detik terakhir sebelum kematian Mirna:
Penulis | : | nova.id |
Editor | : | Ade Ryani HMK |
KOMENTAR