Seperti dikutip dari CNN, video pengejaran pesawat itu diunggah ke CC.OO. Ryanair & Lesma Handling Facebook page, yang merepresentasikan Serikat Pekerja Bandara di Madrid.
“Seharusnya penumpang ini sudah ketinggalan pesawat dan tanpa diduga dia mampu lolos dari sejumlah protokol standar," demikian kutipan dalam unggahan di akun Facebook.
Diberitakan sejanjutnya, penumpang itu kemudian ditahan oleh otoritas bandara sesaat setelah pesawat mendarat di Pulau Canary.
Kepada Associated Press, Jurubicara Ryanair menyebut insiden ini terkait dengan pelanggaran keamanan bandara dan menjadi tanggungjawab Kepolisian Madrid.
Sementara itu, seorang Jurubicara untuk Bandara Madrid mengatakan, orang yang melakukan aksi itu sama sekali tak terkait dengan aksi terorisme, dan juga tak pernah dicurigai menjadi teroris.
Sekalipun aparat kepolisian lokal dan memublikasikan identitas penumpang tersebut, polisi menyatakan orang itu akan dikenai sanksi denda akibat ulahnya tersebut.
Otoritas setelampat melepaskan orang itu setelah menjalani pemeriksaan dan mendapatkan sejumlah pertanyaan di Bandara Canary.
Namun, seorang Jurubicara untuk asosiasi pengamanan bandara sipil menegaskan, orang itu akan tetap menghadapi ancaman hukuman.
Glori K. Wadrianto / Kompas.com
KOMENTAR