Salah satu cara instan menjadi selebgram ialah dengan memiliki jumlah followers ribuan atau bahkan jutaan serta jumlah setiap foto yang banyak disukai orang.
Ada yang berusaha mati-matian dengan mengunggah foto-foto menarik bahkan cenderung kontroversial demi mengundang banyak likes pada akun instagram miliknya.
Namun, sebuah riset yang dilakukan oleh Yahoo Labs dan Georgia Tech mengungkapkan kebenarannya.
Filter atau aplikasi mengedit foto yang menjadi alasan mengapa sebuah foto bisa mendapat emoticon jempol atau like di instagram.
Baca: 60 Persen Perempuan Merasa Lebih Cantik Saat Foto Selfie Ketimbang Aslinya
Riset kolaboratif dari dua perusahaan ini telah menemukan fakta unik bahwa menambahkan filter tertentu membuat orang lebih mungkin untuk memberikan like. Sejumlah filter ternyata memang lebih efektif dari filter lainnya dalam mengumpulkan jumlah like. Hasil riset ini akan dipublikasikan pada 9th International Conference on Weblogs and Social Media.
Baca: Nyaris Bunuh Diri Akibat Gagal "Selfie"
Fokus studi ini sendiri adalah Flickr yang dimiliki oleh Yahoo, bukan Instagram. Peneliti menganalisa 7,6 juta foto publik yang diunggah melalui aplikasi selular Flickr. Nah, hasil studi ini jadi cocok untuk diterapkan pada Instagram karena lebih dari separuh foto-foto ini juga diunggah ke Instagram.
Baca: Cukup Foto Selfie, Berat Badan Perempuan Ini Turun Hingga 54 Kg!
Riset membuktikan bahwa foto yang diberi filter memiliki kemungkinan 21% lebih besar untuk dilihat dan 45% lebih besar untuk dikomentasi. Mereka juga menemukan bahwa sejumlah tipe filter memiliki kemungkinan lebih besar untuk disukai.
Selain itu, ternyata filter yang paling disukai adalah filter yang membuat foto lebih kontras, membetulkan masalah exposure, dan warnanya cenderung ‘hangat’. Jadi jika Anda ingin foto-foto Instagram lebih banyak disukai, coba gunakan filter yang membuat foto lebih merah atau cokelat untuk menimbulkan kesan hangat.
Lila Nathania/intisari-online.com
Sumber: HarpersBazaar
KOMENTAR