Jadi, sekarang bisnis hijab?
He he he. Sebenarnya, saya juga punya bisnis pastry. Kalau bisnis hijab, baru mulai, kok. Kebetulan teman-teman atlet banyak yang butuh. Ada, sih, yang jual, tapi mahal banget, satu hijab harganya bisa sampai Rp350.000. Nah, sebagai atlet profesional, kan, enggak mungkin hanya punya satu buah. Makanya, dicari bagaimana caranya biar harganya bisa masuk akal, salah satunya pesan bahan. Bawahannya, legging dan manset, juga produksi sendiri. Kalau ini Helda yang handle. Bisnis hijab ini melalui penjualan online, soalnya belum bisa produksi banyak.
Bagaimana dengan bisnis pastry-nya?
Ya, passion saya sebetulnya memang ke pastry. Makanya sekarang mulai dicicil. Kalau lagi enggak bermain bola voli, saya bisa ngurusin langsung. Sekarang, sudah ada rukonya di Bekasi, dapat uang dari bola voli. He he he. Selain itu, ada juga kafe. Kebetulan mama juga dari tata boga. Jadi, ruko itu juga dipakai buat kafe, namanya Kafe Sashifa.
Jadi, bisa dibilang menjadi pemain voli cuma sementara, ya?
Ya, bisa dibilang bola voli ini hobi, meskipun saya profesional. Selain enggak mungkin terus-terusan jadi pemain, saya juga enggak minat jadi pelatih. Setelah berkeluarga kelak, saya juga akan berhenti jadi atlet. Selama masih singel seperti sekarang, saya masih bisa kemana-mana, masih akan saya kejar kemana ujungnya. Pasangan saya, Dadan Muhammad Sudarlan, juga tidak melarang.
Pasangan Anda atlet juga. Kenapa, sih, memilih pasangan yang masih satu profesi?
Ya, dia guru dan pelatih bola voli, meski bukan pelatih saya langsung. Kenapa pilih atlet? Sebetulnya bukan milih. Kadang kalau beda profesi, kan, suka enggak bisa ngertiin jam kerja kita. Jam kerja kami ini beda dengan profesi lain. Buat saya, bola voli sekarang ini adalah pekerjaaan, karena saya punya tanggung jawab dan dibayar untuk itu. Tahunya kami latihan saja, padahal latihannya, kan, berat. Habis latihan penginnya istirahat, tidur. Nah, kalau bukan orang olahraga, kadang menganggap, kok, gitu sih, enggak punya waktu, dan sebagainya. Nah, saya lebih cocok sama orang yang mengerti.
Seperti apa, sih, aktivitas sehari-hari Anda, khususnya di TC sekarang ini?
Kalau pas TC, ya, latihan pagi-sore. Semua kegiatan lain off, pokoknya latihan, istirahat, try out, begitu saja. Kadang-kadang untuk membuang jenuh, saya main keluar, misalnya ke mal. Setelah TC, baru kembali ke aktivitas normal. Kebetulan saya kuliah di Horizon Hotel School Bekasi, ambil Jurusan Pastry.
Anda ini, kan, anak mama banget ya, dari mulai bola voli sampai hobi masak kue, semuanya sama. Apakah buat Anda mama adalah sosok idola?
Ya. Saya suka bikin kue karena waktu kecil suka ngelitain mama di dapur. Saya bisa berhasil sampai sekarang ini juga karena mama.
Hasto Prianggoro
KOMENTAR