Menjinjing tas dengan label terkenal serta bernilai fantastis mungkin menjadi impian sebagian perempuan. Ya, meski tidak semua perempuan rela menghabiskan tabungannya hanya untuk sekedar memiliki tas ‘branded’ yang banyak dipakai oleh para sosialitas maupun selebritas tersebut. Namun tetap saja fenomena mengoleksi tas mewah jutaan rupiah memang menarik untuk ditelaah.
Ada yang bilang bahwa barang bermerek mampu mendongkrak citra atas nama ‘gengsi’ semata. Ada pula yang menganggap tas mahal tersebut merupakan investasi masa depan sehingga membelinya bukanlah sebuah kesalahan karena pemborosan.
Well, apapun itu, namun benarkah tas bermerek merupakan barang wajib bagi seorang perempuan? Benarkah tas ‘branded’ menjadi tolok ukur sebuah kemapanan finansial Anda?
“Tas dengan merek apapun sebenarnya merupakan pilihan masing-masing orang. Boleh saja membelinya jika mampu selama tidak menganggu keseimbangan urusan finansial lainnya. Terpenting adalah membeli barang apapun sesuai kebutuhan dan kemampuan. Jangan hanya karena tuntutan gaya atau gengsi semata,” ujar Adinda Reska Budiani, psikolog muda lulusan Universitas Tarumanegara.
Lalu, bagaimana jika kantong berkata lain soal kemampuan membeli sebuah tas bermerek bernilai mahal? Jangan khawatir, ini saran istimewa dari tabloidnova.com untuk Anda.
Baca: Aksesori Super Mewah dan ‘Branded’ Krisdayanti, Ashanty dan Maia Estianty
Terpenting orisinil bukan KW atau imitasi
Tunggu dulu, membeli tas KW atau apapun itu sebenarnya pilihan Anda. Namun, barang apapun yang bukan tiruan pastinya tidak akan sama dengan yang asli. Baik dari segi kualitas, sertifikasi, layanan konsumennya, dan masih banyak lainnya.
Alangkah baiknya membeli tas dengan merek yang orisinil atau asli jika memang mampu. Jika tidak, Anda bisa mencari opsi merek lainnya sesuai kocek. Tentu Anda akan lebih percaya diri memiliki tas yang orisinal sesuai kemampuan dibanding tas imitasi yang hanya sepintas mirip asli, tapi buruk kualitasnya. Pikirkan lagi, ya!
Baca: Parade Gaya 10 Artis Cantik Saat Menjinjing Tas Mewah Hermes
Terpenting kulit asli bukan sintetis dan lain sebagainya
Pernahkah membeli tas di pusat perbelanjaan yang harganya cukup mahal sekitar Rp 1 juta namun ternyata bukan kulit asli?
Ya, harga sebuah aksesori mode memang kian melambung. Tapi, Anda tetap harus cermat membeli sebuah barang dengan melihat kualitasnya.
“Saya lebih baik membeli tas tanpa merek terkenal namun asli kulit sapi. Tidak masalah harganya hanya sekitar Rp 2 juta tapi kulit asli dan kualitasnya teruji ketimbang membeli tas yang mereknya terkenal tapi cepat rusak dan tidak awet,” ujar Chindy Dyah Pitaloka (29), ibu rumah tangga.
Pasalnya, selain kulitnya yang cepat mengelupas, tas yang bukan kulit juga tidak tahan oleh berbagai macam kondisi. Jadi, ada baiknya menitikberatkan tas dari bahan yang lebih awet.
Baca: 11 Gaya Syahrini dengan Tas Mewah Hermes di Tahun 2016
Terpenting modelnya sederhana, elegan dan mudah dipadankan
Semakin tas bukan merek terkenal tersebut memiliki model atau detail atau aksesori yang kelewat berlebihan semakin tas tersebut kelihatan murah dan tidak berkelas. Ya, citra elegan dan mewah bisa mudah didapatkan dengan pemilihan model serta detail tas yang klasik dan simpel.
Pilih warna hitam atau gelap yang mampu meningkatkan kesan tas tersebut lebih mewah. Lupakan bahan tas yang terlalu ‘lembek’, pilih bahan tas yang lebih keras dan kokoh agar kelihatan lebih berkelas.
KOMENTAR