TABLOIDNOVA.COM – Sebelum hidup di Jakarta, Gatot Brajamusti lebih dulu memiliki ‘kiprah’ di Sukabumi, Jawa Barat. Bahkan, Padepokan Brajamusti yang dulu didirikannya sempat naik daun, apalagi ketika dua artis perempuan, Elma Theana dan Reza Artamevia, bermukim di sana. Memang kala itu kabar mengenai Gatot tidak melulu bagus, apalagi namanya disangkutpautkan ke dalam rumah tangga Reza dan almarhum Adjie Massaid.
Nyatanya, ayah kandung Gatot, KH Dudung juga mengaku tak begitu tahu kehidupan putranya. Terlebih, 10 tahun yang lalu Dudung memutuskan untuk tidak terlalu ikut campur dalam kehidupan putra sulungnya itu. Menurut Dudung, Gatot dinilai sebagai anak yang bertanggungjawab dan sudah mandiri.
BACA: Sebelum Diperkosa, Gatot Brajamusti Iming-imingi CT Jadi Penyanyi
“Sejak 10 tahun lalu bapak pun tidak banyak mencampuri urusan dia. Karena bapak melihat dia sudah dewasa dan menjalani agama dengan baik,” kata KH Dudung saat berbincang dengan Tabloidnova.com. “Dia anak yang paling taat sejak kecil ke orangtua. Kalau 10 tahun lalu bapak biarkan dia, karena bapak merasa dia sudah jadi.”
Namun rupanya keputusan Dudung untuk ‘melepaskan’ Gatot dari pengawasannya itu adalah kesalahan besar. Buktinya, Gatot ditangkap pihak kepolisian karena kasus penyalahgunaan narkoba, kepemilikan senjata api ilegal, sampai menyimpan satwa langka tanpa ijin. Kecewakah Dudung?
BACA: Kepada Korbannya, Gatot Brajamusti Mengaku Sebagai Tuhan dan Malaikat Izrail
“Kalau bicara kecewa, enggak enak, karena setiap manusia siapapun bisa salah. Tapi kadar salahnya pasti berbeda-beda,” kata Dudung bijak.
Sambil menghela napas, Dudung mengaku sempat limbung ketika ia diberondong pertanyaan oleh awak media, ketika ia mengunjungi Gatot di Lombok sesaat setelah penangkapannya. Sebab, Dudung mengaku sudah sejak lama tidak bertemu sang anak.
“Sesungguhnya waktu di Lombok, bapak ditanya sama wartawan tentang Gatot, malah bapak balik tanya, sebenarnya ada apa dengan Gatot? Karena bapak sama sekali tidak tahu karena sudah lama enggak ketemu. Gatot itu sosok yang taat beragama dan beribadah. Dan Kejadian ini mencolok di mata keluarga bapak,” kata Dudung.
Caroline Pramantie, Okki Margaretha/Tabloidnova.com
Penulis | : | Caroline Ayudya Pramantie |
Editor | : | nova.id |
KOMENTAR