Warna putih selalu digemari dan disukai banyak orang. Selain berkesan bersih dan lapang, warna putih juga lebih gampang dipadupadankan dengan warna apa saja. Misalnya, menempatkan sofa berwarna terang, gorden warna lembut, atau tanaman hijau yang menghidupkan suasana sebuah ruangan.
Itu pula yang dilakukan Ety Dewi N., ibu rumah tangga yang berwiraswasta di Karawang. Ety memilih warna putih meskipun di beberapa ruangan rumahnya ada sentuhan warna berbeda.
“Tujuannya tak lain supaya berkesan luas dan bersih. Agar tak bosan dengan warna putih, diberi sentuhan berbeda, misalnya warna sofa untuk membawa suasana lebih cozy,” tutur Ety tentang rumahnya yang memiliki luas 180m2. Dari 4 kamar yang ada, ia membaginya jadi 2 kamar utama dan 2 kamar anak.
Berikut inspirasi dari hunian Ety yang bisa Sahabat NOVA terapkan juga untuk di rumah Anda:
1. Tak Banyak Perabot
Berikan kesan simpel dan hindari penempatan banyak perabot atau lemari besar agar tak terlihat sumpek.
“Hanya ada kursi dan nakas kecil serta tempat majalah dengan model tangga menghiasi ruang tamu. Ruang ini dibuat sesantai mungkin agar tamu merasa nyaman berlama-lama bertamu.”
2. Unsur Hijau
Sebagai dekorasi, Ety menambahkan kaca dan beberapa pajangan sebagai pemanis ruang. “Saya juga letakkan tanaman hidup supaya suasana ruang terasa lebih segar dan tambahan dekor ruang. Meski dengan keterbatasan ruang kami berusaha menampilkan setiap sisi di rumah dengan penghijauan,” jelasnya.
3.Tempat ‘Kongkow’
Area belakang terdiri dari dapur bersih dan ruang makan di area dalam yang langsung terhubung dengan akses ke rumah sebelah yang dibelinya belakangan.
“Tempat inilah jantungnya aktivitas berkumpul keluarga selain di ruang televisi. Di sini kami biasa makan bersama, nonton televisi bahkan salat berjamaah. Atau menerima tamu teman-teman dekat.”
Bisa dibilang, lanjut Ety, “Inilah tempat favorit. Apalagi kalau weekend tiba, kami keluarga besar atau teman-teman dekat suka kumpul untuk barbeque atau nobar. Bisa dikatakan tempat “kongkow ala-ala”. Ha ha ha.”
4. Pernik Unik
Pernak-pernik diperoleh Ety secara tak sengaja, kadang di pasar atau di toko kelontong.
“Saya pernah mendapatkan kursi seharga Rp40.000. Lalu, saya cat pakai cat sisa yang ada di rumah. Akhirnya, jadi barang indah untuk mempercantik dekor ruangan.”
Atau mendapatkan barang di tempat salat di daerah Kuta Bali. “Kalau ada yang memuji rumahnya lucu banget dan semuanya serba unik, ternyata tidak harus mahal ya,” kata Ety yang mengaku tidak ada latar belakang di bidang interior.
Hobi Datangkan Rezeki
Ety dan suami senang menata rumah karena hobi. “Dari hobi ini justru mendatangkan rezeki buat kami. Beberapa teman minta didesainkan rumahnya dan merambah ke klien lain. Hobi yang menghasilkan.”
Tak heran rumah bagi Ety adalah tempat tujuan terakhir setelah beraktivitas di luar. “Rumah menjadi tempat yang selalu dirindukan untuk kembali pulang, tempat keluarga berkumpul dan menghabiskan waktu di kala senggang. Sekaligus tempat yang nyaman buat teman, saudara yang datang.”
Rumah juga menjadi tempat ibadah dan menambah pahala mengurus keluarga di rumah.
“Jujur saya sendiri malas beranjak ke luar rumah kalau tidak ada urusan yang benar-benar penting. Cukup menghabiskan waktu di rumah dengan hal yang disuka itu sudah membuat saya bahagia. Home is our love, is a story without end,” tandas Ety yang masih ingin menambah beberapa kamar untuk tamu yang menginap.
Nah, Sahabat NOVA yang punya hobi serupa bisa juga mencontoh cara Ety ini. Dijamin, Anda dan keluarga pun makin punya banyak quality time di rumah!
Lokasi: Rumah Ety Dewi N. dan Ahmad Hartono, Perumahan Galuh Mas Karawang
Foto-foto: Dok. Pribadi Ety Dewi.
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Penulis | : | Noverita |
Editor | : | Ade Ryani HMK |
KOMENTAR