Sepulangnya dari rumah sakit, Yusa masih menggunakan plastik kolostomi. Namun lama kelamaan, dia tak sanggup lagi dan menggantinya dengan plastik makanan.
“Saya bersihkan tiga sampai empat kali sehari. Tergantung ada kotoran yang keluar,” ungkapnya.
Karena Yusa sangat aktif, ususnya suka membesar. Usus Yusa kembali mengecil ketika dia istirahat atau tidur. Namun sekarang, usus Yusa tidak pernah kembali mengecil dan membuatnya panik, sedangkan Yusa tidak memperlihatkan kesakitannya, bahkan ia nyaris tidak pernah mengeluh. Jika perutnya sedang sakit, dia hanya berdiam diri dan sesekali meringis.
“Kalau keluar darah, ayahnya memberikannya betadine,” tuturnya.
KOMENTAR