Terseret dalam kasus dugaan sengketa tanah, membuat pesinetron Atalarik Syach terbebani. Pasalnya, masalah yang menimpa ia dan keluarganya itu sangat menyita waktu.
"Sebetulnya ini bukan masalah di keluarga saya. Tapi kebetulan rumah tempat kami tinggal, tanahnya punya kasus. Ini harus kami urus karena tanah ini tempat kami tinggal. Ini menjadi sebuah beban yang menyita pikiran dan tenaga juga," ungkap Atalarik saat ditemui tabloidnova.com di kawasan Tendean, Selasa (18/10/2016).
BACA: Rina Gunawan Kaget Campur Senang Dengar Atalarik Syach Bakal Nikah
Menurutnya proses hukum atas kasus tersebut pun tengah berjalan di pengadilan. Meski sempat kalah, namun Atalarik tak putus asa untuk mengajukan banding karena ia memiliki bukti-bukti yang cukup kuat.
"Itu hak kami dan harus kami perjuangkan. Bukti-bukti ada di atas kertas dan sudah sangat kuat. Saya enggak mungkin melakukan kejahatan dengan memalsukan dokumen. Selain itu 15 tahun saya sudah menempati, kenapa tiba-tiba ada yang menganggu? Kenapa enggak dari dulu?" ujar Atalarik berang.
BACA: Atalarik Syach Resmi Nikahi Tsania Marwah
Setelah proses banding berjalan, ia pun hanya ingin mendapatkan keadilan di mata hukum. Ia mengaku tak mau banyak berharap kepada manusia. "Saya enggak minta harapan sama siap-siapa, hanya kepada Yang Maha Kuasa," lanjut Atalarik yang mengaku selalu diberi dukungan sang istri.
"Alhamdulillah Marwah orangnya kuat. Kami saling support berdua. Saya bangga sama Marwah. Lebih terasa di saya karena saya yang membangun (rumah)," kata Atalarik.
Penulis | : | Caroline Ayudya Pramantie |
Editor | : | nova.id |
KOMENTAR