Siapa yang tidak menginginkan menikmati hampir separuh hidupnya sembari bersantai di rumah atau di tempat plesiran bukan di meja kerja?
Ya, menjadi kaya serta pensiun kerja di usia muda sambil menikmati penghasilan yang sudah diraih pastilah menjadi mimpi hampir sebagian besar orang di muka bumi ini.
Namun, sayangnya kenyataan ini berbanding terbalik dengan apa yang terjadi di zaman modern. Kebanyakan orang justru harus bekerja hingga usia 60 tahun ke atas demi memenuhi kebutuhan hidup sehari-harinya. Tapi, tidak dengan yang dialami Brandon, pria yang sudah pensiun kerja di usia 34 tahun.
Sekilas banyak orang meragukan kisah ini, tapi apa yang terjadi pada Brandon benar adanya. Bahkan cerita kesuksesan Brandon, seorang pria yang sudah pensiun kerja di usia 34 tahun banyak diangkat di sejumlah media luar negeri.
Baca: Perempuan Usia 20-an Makin Jarang Menabung
Brandon adalah pria yang tinggal di daerah pedesaan Vermont yang menginvestasikan 70% dari total hartanya setelah dipotong pajak.
Tahun 2014 lalu Brandon dan istrinya pindah ke Skotlandia untuk bekerja selama beberapa tahun. Setelah itu ia pun pensiun dan tidak bekerja lagi sedangkan sang istri memutuskan untuk tetap bekerja.
Bagi Brandon, ia tidak benar-benar pensiun dari bekerja. Ia lebih senang disebut telah mencapai tahap ‘merdeka secara finansial’ bukan pensiunan. Ia sekarang bisa melakukan hal-hal yang lebih penting untuk dilakukan.
Baca: Mana Lebih Untung: Menabung atau Investasi?
Untuk sampai ke tahap seperti itu, Brandon punya sebuah tips. Ia berkata bahwa menabung ternyata bukanlah segalanya. Pria ini bercerita bahwa dul ia selalu memiliki target dalam menabung. Ia selalu menghemat segala pengeluaran sehingga ia sendiri merasa tak menikmati proses itu. Ia menjadi orang yang sama sekali tak mau melakukan kegiatan apapun karena takut uangnya akan terpakai. Ia ingin target tabungannya segera tercapai dalam waktu sesingkat-singkatnya.
Hal itu ternyata tak berhasil. Karena itu, Brandon pun memberikan tips penting untuk semua orang yang ingin bisa sukses seperti dirinya sekarang.
Lebih lanjut, Brandon mengutarakan bahwa tidak ada seorang pun yang boleh begitu terobsesi pada keinginan untuk pensiun secepat mungkin.
Baca: Tukang Parkir Ini Berangkat Naik Haji Setelah 31 Tahun Menabung
“Jangan punya keinginan dan ketamakan untuk mengumpulkan sebanyak mungkin uang dalam waktu sesingkat-singkatnya. Anda bisa menggabungkan cara mengelola keuangan dengan menabung dan berinvestasi,” tukasnya.
Pasalnya, keinginan ini biasanya membuat orang jadi cenderung mengisolasi diri sendiri. Ia jadi tak mau bergaul dan bersosialisasi karena orientasinya hanya uang dan uang.
Brandon berkata bahwa setiap orang harus menikmati proses dari mengumpulkan uang itu sendiri.
Baca: Menabung Jadi Gampang Bila Tujuannya Jelas
“Dengan memiliki lebih banyak uang, orang secara otomatis akan memiliki kemampuan yang lebih. Fokuslah pada perubahan kemampuan itu. Gunakan kemampuan itu untuk membuat hidupmu jadi lebih baik secara perlahan-lahan. Jangan tergoda untuk terus hidup menderita demi jumlah yang begitu tinggi di bank. Lebih baik gunakan kemampuan itu untuk mendapatkan kebahagiaan Anda, tentunya secara bijak,” ujarnya panjang lebar.
Sekali lagi Brandon menegaskan bahwa cita-cita untuk bisa pensiun dini seharusnya membuat Anda jadi orang yang lebih kuat dan bebas. Anda tak akan pernah jadi bebas jika masih terus memikirkan uang.
“Anda juga tak akan menjadi bahagia bila mengorbankan segala sesuatu demi mendapat lebih banyak uang. Ingat, tambahan sepuluh ribu rupiah di tabungan Anda tak akan pernah membuat perasaan lebih bahagia,” tutupnya.
Sumber: KompasFemale
KOMENTAR