Anda yang sering memasak tentu pernah mengalami sensasi pedas pada mata saat mengiris bawang. Bahkan, tak jarang sampai ada yang menangis. Kenapa, ya?
Menangis saat memotong bawang bukan berasal dari bau bawang.
Sebelumnya perlu diketahui bahwa bawang merah, putih, bombay diperkaya oleh vitamin C, B1 dan B6, bersama dengan dosis tinggi dari kalium, fosfor, dan serat.
Meskipun tidak semua orang menyukai bawang, bumbu dapur yang masuk dalam spesies tanaman Allium ini memiliki potensi untuk memerangi kolesterol jahat, menurunkan hipertensi, dan meminimalisir pembekuan darah.
Baca: Tempelkan Bawang Putih Sebelum Tidur Ampuh Bersihkan Kotoran Telinga
Di sisi lain, minyak atsiri yang membantu memberikan bawang rasa khasnya mengandung sekelompok molekul organik yang disebut asam amino sulfoksida.
Ketika Anda mengupas, memotong, atau menggepreknya, bawang melepaskan enzim lachrymatory-factor synthase, yang mengubah molekul-molekul ini menjadi sulfenic acid.
Molekul ini secara spontan melakukan pengaturan ulang untuk membentuk syn-propanethial-S-oxide. Ketika syn-propanethial-S-oxide (kombinasi dari asam sulfat, sulfur dioksida, dan hidrogen sulfida) memasuki udara di sekitar hidung dan wajah Anda, kelompok senyawa ini membangkitkan refleks tangisan air mata.
Reaksi pembentukan syn-propanethial-S-oxide memuncak sekitar 30 detik setelah kerusakan mekanis bawang dan melengkapi evolusi kimianya selama sekitar 5 menit.
Baca: 20 Jenis Minyak Untuk Perawatan Kecantikan Sesungguhnya
Lalu adakah triknya agar mata tak menangis saat memotong bawang? Coba 5 cara berikut seperti yang tertera di laman HelloSehat :
1. Potong bawang dalam air
Tampak sedikit berbahaya, memang. Tapi, memotong bawang di bawah air akan mencegah senyawa sulfat untuk mencapai mata Anda dan menyebabkan Anda menangis.
Jika Anda ingin mencoba metode ini, gunakan tindakan pencegahan keselamatan menggunakan wadah ceruk yang datar dan lebar (seperti loyang panggangan) untuk memberikan ruang kerja maksimum atau coba tempatkan talenan Anda di wastafel dan memotong bawang di bawah air dingin yang mengalir.
2. Taruh di kulkas sebelum dipotong
Mendiamkan bawang 15 menit dalam freezer akan mengurangi tingkat iritasi selama Anda memotong bawang nantinya, tetapi trik ini membuat memotong jadi lebih sulit (karena beku) dan akan sulit untuk mengupas lapisan kulit terluar bawang. Rasa-rasanya, tetap tidak ada ruginya untuk dicoba, bukan?
Atau, Anda bisa panaskan bawang selama beberapa detik dalam microwave sebelum memotongnya. Prinsipnya sama, suhu panas akan menghambat proses iritasi.
Baca: 4 Manfaat Tak Terduga Bawang Putih Untuk Cegah Penuaan dan Jerawat
3. Oleskan lemon di sepanjang pisau
Potong lemon menjadi dua dan oleskan jus lemon pada mata pisau sebelum Anda memotong bawang. Tetapi, Anda akan perlu mengulang olesan setiap beberapa kali potongan bawang.
4. Potong bawang dekat ventilasi terbuka
Atau, mengapa tidak memotong bawang ditemani sepoi-sepoi angin dari kipas angin? Selain memerangi keringat tubuh, angin akan meniup senyawa sulfurik jauh-jauh dari kedua mata Anda.
5. Gunakan alat pengiris bawang
Saat tidak ada cara lain yang efektif, mengapa tidak gunakan alat pengiris bawang khusus yang akan menjauhkan Anda dari kontak terhadap uap bawang, si pelaku utama di balik derai air mata Anda?
Satu hal yang pasti, memasak bawang mematikan kerja enzim, maka walaupun bau bawang saat dimasak masih terasa menyengat, hal ini tidak akan mengiritasi mata Anda.
Penulis | : | nova.id |
Editor | : | Ade Ryani HMK |
KOMENTAR