Perayaan Halloween di tanggal 31 Oktober di berbagai negara memang kerap dirayakan dengan memakai kostum. Bukan cuma orang dewasa, tapi anak-anak pun termasuk ikut merayakannya dengan ‘dress code’ khusus tersebut.
Lucu, sudah pasti kesan pertama terlihat dari penampilan anak-anak dengan beragam kostum menyerupai aslinya. Tapi, tidak demikian dengan salah satu anak TK di Taiwan ini. Gara-gara kostumnya yang ‘menyeramkan’ ia malah membuat teman-teman di sekolahnya menangis.
Tak pelak, aksi gadis kecil tersebut menjadi viral di dunia maya dan mengundang tawa banyak netizen.
Dilansir dari BuzzFeed, ia adalah Momo Lu, bocah berusia 2 tahun dari Kaohsiung, Taiwan. Pada hari Jumat (28/10) lalu, TK Momo mengadakan pesta kostum Halloween.
Ibu Momo, Elmo Chen, bertanya kostum apa yang ia mau pakai di acara tersebut? Jawabannya pun sungguh tak diduga. Momo ingin memakai kostum menyerupai No Face, tokoh hantu dari film Spirited Away favoritnya.
"(tokoh) Siapa yang kamu inginkan untuk pesta kostum Halloween?"
"No Face!"
"Kamu paling suka No Face?"
"Iya, nih!"
Elmo Chen pun memakaikan kain berwarna hitam untuk Momo yang menutupi kepala dan seluruh tubuhnya. Ditambah lagi, wajah Momo ia hiasi cat putih yang membuatnya kian mirip dengan tokoh No Face.
Dengan kostum unik dan menyeramkan itu, Momo tampak sendirian di antara teman-temannya. Malah ketika masuk ke kelas, tidak ada mengenalinya, dan teman-temannya ternyata malah menangis saat melihatnya dengan kostum tersebut.
"Di pesta Halloween yang Momo tunggu-tunggu ini, ia bilang Zai Zai (teman sekelasnya) begitu takut saat melihat Momo. Dia juga menangis!,” ungkap sang ibu.
Meski membuat anak-anak lain menangis, foto kostum Halloween yang dipakai Momo dengan cepat menyebar dan jadi perbincangan netizen.
Banyak dari mereka memuji kreativitas sang ibu sekaligus terbahak melihat ekspresi Momo yang sama seperti tokoh aslinya. Bahkan, saking populer banyak penggemar film Spirited Away mengubah foto-foto Momo menjadi meme.
Berbicara kepada BuzzFeed, Chen mengatakan dia tidak pernah berharap kostum yang dipakai Momo mengundang kehebohan seperti ini. Sebab ia hanya ingin Momo senang dengan hasilnya.
Pulang sekolah, lanjut sang ibu, mereka berjalan-jalan di sekitar toko dan mendapatkan keranjang yang Momo bawa terisi penuh dengan permen. “Momo bilang tak sabar untuk menunggu Halloween berikutnya.”
"Dia berhasil menakut-nakuti teman-teman sekelasnya dan satu menangis," katanya. "Keinginannya menjadi kenyataan, jadi dia sangat senang."
Penulis | : | Ade Ryani HMK |
Editor | : | Ade Ryani HMK |
KOMENTAR