Hingga kini, motivator Mario Teguh masih mendambakan masalahnya dengan sang putra, Ario Kiswinar Teguh, dan mantan istrinya, Aryani Soenarto, diselesaikan secara kekeluargaan dan damai.
"(Ingin kasus ini diselesaikan) secara kekeluargaan, damai, indah sehingga kami semua bisa hidup dalam masyarakat yang lebih rukun," ujar Mario Teguh ketika ditemui usai penyidikan di Subdit Resmob Dirkrimum Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (3/11/2016).
Mario memenuhi panggilan penyidik Polda Metro Jaya, Kamis (3/11/2016), sebagai tindak lanjut kasus dugaan fitnah dan pencemaran nama baik yang dilaporkan oleh pihak Ario KiswinarTeguh dan Aryani Soenarto.
Kedatangannya memenuhi panggilan tersebut, diungkapkan Mario Teguh, bertujuan mencapai kedamaian dan penyelesaian sebagai keluarga yang baik.
"Hanya tujuannya mencapai kedamaian karena ini urusan keluarga. Pokoknya tujuannya mencapai kedamaian, penyelesaian sebagai keluarga yang baik. Kira-kira itu," ucapnya.
Baca juga: Mario Teguh Tiba di Polda Metro Jaya untuk Jalani Pemeriksaan
Selama enam jam, sejak pukul 11.30 hingga 17.30 WIB, Mario Teguh menjawab 44 pertanyaan yang diberikan penyidik.
"Tadi, Pak Mario sudah memberikan keterangan kepada penyidik. Ada 44 pertanyaan totalnya. Menjawab apa-apa yang terkait dengan apa yang dilaporkan oleh Kiswinar dan Ariyani," ujar Vidi Galenso Syarief selaku kuasa hukum Mario Teguh.
Namun, Vidi Galenso Syarief enggan membeberkan mengenai pertanyaan apa saja yang diberikan penyidik kepada kliennya.
"Ya, (pertanyaannya seputar apa) itu projusticia, ya. Jadi, udah kewenangan penyidik. Saya nggak bisa sampaikan isinya. Tapi semua menjawab apa-apa yang dilaporkan oleh Kiswinar dan Bu Aryani," tutur Vidi Galenso Syarief.
Mario Teguh juga enggan membeberkan mengenai hal tersebut.
"Ya, saya tidak boleh memberikan lebih dari yang saya sampaikan sekarang," ucap Mario Teguh.
KOMENTAR