Jika Anda penggemar Harry Potter pasti tidak asing dengan Hogwarts, sekolah sihir tempat Harry dan teman-temannya belajar ilmu sihir.
Namun pernahkah Anda menyangka jika sekolah sihir seperti dalam film Harry Potter ternyata benar-benar ada?
Grey School of Wizardry atau Sekolah Sihir Grey merupakan sebuah lembaga untuk belajar ilmu sihir yang ada di California, Amerika Serikat.
Sekolah Sihir Grey adalah lembaga non-profit yang membuka pendidikan ilmu sihir bagi siapapun yang berminat untuk belajar, tanpa membedakan asal, gender, atau agama.
Sekolah Sihir Grey menjadi sekolah sihir pertama di dunia yang memiliki lisensi dan kurikulum yang jelas.
Sekolah Sihir Grey dikepalai oleh Oberon Zell-Ravenheart yang sekaligus pendiri dari lembaga pendidikan sihir ini.
Sekolah ini pertama kali dibuka pada 1 Agustus 2004.
Pada 2011, sekolah telah memiliki 735 siswa.
Motto dari sekolah ini adalah 'omnia vivunt, omnia inter se conexa' yang artinya 'segala sesuatu hidup, segala sesuatu terhubung'.
Lulusan dari sekolah ini mendapat julukan sebagai 'Journeyman', maksudnya seseorang yang telah lengkap menjalani pendidikan sihir.
Sekolah Sihir Grey memiliki 450 kelas yang terbagi dalam 16 departemen sihir.
Kurikulum di Sekolah Sihir Grey mengharuskan siswanya melewati dua tahap pendidikan sihir, yaitu tahap mayor dan tahap minor.
Tahap mayor adalah tahap pertama yang akan dilewati oleh para siswa baru.
Pada tahapan ini para siswa akan dilihat bakat dan kemampuan sihirnya untuk kemudian ditempatkan pada satu dari 13 warna sihir menurut kurikulum Grey.
Tiga belas warna sihir tersebut adalah aqua, biru, hijau, kuning, oranye, merah, pink, coklat, violet, netral, putih, abu-abu, dan hitam.
Masing-masing dari warna ini memiliki kualifikasi sendiri.
Setelah penempatan dalam 13 warna sihir, siswa kemudian melanjutkan ke kelas minor.
Pada tahap ini siswa mulai diajarkan ilmu sihir sesuai dengan warna sihir mereka.
Seperti dalam film Harry Potter, Sekolah Sihir Grey juga memiliki empat asrama, yaitu salamander, putri duyung, peri, dan kurcaci yang masing-masing mewakili elemen api, air, udara, dan tanah.
Asrama ini diperuntukkan untuk siswa dengan usia di atas 18 tahun.
Sementara siswa yang berusia di bawah 18 tahun menempati asrama-asrama api, air, angin, dan batu.
Selain pendidikan sihir, Sekolah Sihir Grey juga memiliki kegiatan-kegiatan yang mengajak para siswa untuk berinteraksi dengan lingkungan sosial.
Sehingga meskipun memiliki predikat sebagai 'penyihir', para siswa dari Sekolah Sihir Grey tetap bisa bersosialisasi normal dengan lingkungan sekitarnya.
Penulis | : | nova.id |
Editor | : | Ade Ryani HMK |
KOMENTAR