Yu Xu, wanita China pertama yang menerbangkan jet tempur J-10, tewas dalam kecelakaan udara saat sesi latihan terbang akrobatik.
Seperti diberitakan AFP, Senin (14/11/2016), wanita berusia 30 tahun penerbang jet tempur itu adalah salah satu anggota the Chinese air force's "August 1st" aerobatic display team.
Dia melontarkan diri dari pesawat di tengah sesi latihan yang berlangsung di Provinsi Hebei, China, akhir pekan lalu.
Berdasarkan berita yang dimuat di harian The China Daily, saat melontarkan diri, tubuhnya tersambar sayap pesawat tempur lainnya, dan tewas.
"Sebagai satu dari empat penerbang tempur wanita yang dimiliki negeri ini, kepergiannya menjadi kehilangan yang luar biasa bagi tim Angkatan Udara China," demikian ditulis di harian The Global Times.
Baca juga: Pilot Terancam Dipecat Gara-gara Ritual Seks di Pesawat
Yu berasal dari Chongzhou di Provinsi Sichuan. Dia bergabung dengan Angkatan Udara dari The People's Liberation Army (PLA) pada tahun 2005.
Dia dilantik setelah mengikuti masa latihan selama empat tahun.
Selanjutnya, Yu menjadi satu dari 16 wanita pertama China yang memenuhi kualifikasi untuk menjadi penerbang pesawat tempur. Demikian dikutip dari The China Daily.
Disebutkan pula, pada Juli 2012, dia menjadi penerbang wanita pertama untuk pesawat tempur buatan China, J-10.
Yu pun menjadi satu dari dua anggota wanita yang berada di tim The August 1st. Nama tim itu diambil dari tanggal berdirinya PLA.
Kala itu dia tampil pertama kali dalam China's Premier Air Show di Zhuhai, dua tahun lalu.
Glori K. Wadrianto / Kompas.com
KOMENTAR