Emma Morano, Selasa (29/11/2016), merayakan ulang tahun ke-117. Perempuan ini diyakini menjadi orang terakhir yang lahir pada permulaan abad ke-19, dan masih hidup.
Dilahirkan pada 29 November 1899, kini Morano tercatat sebagai manusia tertua di muka bumi.
Rahasia umur panjangnya sepertinya ada pada keputusan dia untuk menghindar dari tindakan medis pada umumnya.
"Saya makan dua butir telur sehari, dan hanya itu. Juga kue. Saya tidak makan banyak karena saya tidak punya gigi lagi," kata dia dalam sebuah wawancara dengan AFP.
Wawancara itu terjadi bulan lalu di kamarnya di kota Verbania, di utara Italia, dekat Danau Maggiore.
Baca juga: Panda Tertua di Dunia Disuntik Mati, Ini Penyebabnya
Pada sebuah meja marmer di kamar itu terpasang sebuah sertifikat Guinness World Records yang menyatakan dia menjadi orang tertua di dunia.
Perempuan ini adalah anak sulung dari delapan bersaudara yang hidup lebih lama dari semua adiknya.
"Orang datang. Saya tidak pernah mengundang siapa pun, tetapi mereka datang. Dari Amerika, Swiss, Austria, Turin, Milan.... Mereka datang ke sini hanya untuk melihat saya," kata dia.
Namun, Morano mengaku tak tahu pasti apakah dia akan memakan kue ulang tahunnya. "Terakhir, saya makan sedikit, lalu saya merasa tak enak badan," kata dia. Terlepas dari ulang tahun, Morano adalah perempuan yang hidup sendiri.
Setelah meninggalkan suaminya yang melakukan kekerasan pada tahun 1938, tak lama setelah bayi satu-satunya meninggal, dia tinggal sendiri. Untuk bertahan hidup, dia bekerja di pabrik karung goni.
Perempuan ini baru mengambil perawat sejak tahun lalu, meskipun sejak 20 tahun terakhir dia tak bisa lagi meninggalkan apartemen kecil dua kamar tempatnya hidup. Kini sejak setahun terakhir, Morano hanya terbaring di tempat tidur.
Ketika pikirannya terlihat masih sangat tajam, dia kini mulai tuli, dan mengalami kesulitan bicara. Sungguh kondisinya tak terlihat baik, meski untuk menonton televisi.
Ya, televisi menjadi hiburan satu-satunya di atas ranjang, selain tidur dan menyantap makanan. Pada hari ulang tahunnya, Morano akan kedatangan sejumlah anggota keluarga, wartawan, termasuk Wali Kota Verbania Silvia Marchionini.
Selain itu, teater yang ada di kota ini akan menggelar pertunjukan musik dari tiga negara, demi merayakan ulang tahun Morano.
Dalam acara itu, cuplikan catatan perjalanan hidup perempuan itu akan dibacakan, yang dibukukan dengan judul "The Woman Who Saw Three Centuries".
Glori K. Wadrianto / Kompas.com
KOMENTAR