Almianda Shafira tak bisa membendung tangis saat menyampaikan kata-kata terakhir di pemakaman suaminya, Dodi Triono, TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Rabu (28/12/2016).
Dodi merupakan korban pembunuhan sadis di Pulomas, Jakarta Timur. Almianda mengawali dengan ucapan salam dan terima kasih atas bantuan dalam pemakaman Dodi.
Tak banyak yang dikatakan Almianda dalam suasana duka di pemakaman tiga jenazah korban pembunuhan sadis tersebut. "Maafkan, maafkan Mas Dodi," kata Almianda di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Rabu.
Baca: Tanpa Firasat, Ibunda Kenang Persahabatan Amel dan Gemma Sebelum Tewas Mengenaskan di Pulomas
Adapun putri Dodi yang selamat dalam peristiwa naas tersebut, Zanette Kalila (13) kembali ke Rumah Sakit Kartika Pulomas, usai pemakaman sang ayah.
Zanette sempat meninggalkan rumah sakit untuk mengikuti proses pemakaman ayah, kakak dan adiknya yang tewas akibat disekap di dalam kamar mandi.
Kemudian tak lama ia kembali ke RS Kartika Pulomas pada pukul 13.10 WIB menumpangi mobil ambulance milik rumah sakit tersebut.
Zanette terlihat mengenakan baju dan celana berwarna merah muda. Ia didampingi oleh dua suster rumah sakit tersebut.
Dari pihak keluarga, Zannete didampingi oleh ibunya Almianda Shafira dan seorang laki-laki menggunakan kopiah.
Seusai keluar dari mobil ambulance, Zanette langsung dibawa masuk ke dalam lift.
Baca: Pelaku Sengaja Merusak Gagang Pintu Kamar Mandi Hingga 11 Korban Tak Bisa Keluar
Peristiwa penyekapan yang menewaskan enam orang tersebut diduga terjadi pada Senin (26/12/2016) sore. Warga bersama polisi baru mengetahui insiden penyekapan pada Selasa (27/12/2016) pagi.
Korban meninggal, yakni Dodi Triono (59), Diona Arika (16), Dianita Gemma (9), Amel yang merupakan teman anak korban, serta Yanto dan Tasrok yang merupakan sopir keluarga.
Sementara itu, Zanette Kalila (13) ditemukan masih hidup bersama Emi, Santi (22), Fitriani, dan Windy.
Polisi saat ini sedang mengumpulkan barang bukti dan memeriksa saksi untuk mengungkap peristiwa tersebut. Selain itu, polisi juga sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku.
Penulis | : | nova.id |
Editor | : | Ade Ryani HMK |
KOMENTAR