Semakin kuatnya konsumsi sosial media dalam kehidupan sehari-hari serta akses internet yang kian mudah, memberi kesempatan pada mereka yang kreatif untuk menunjukkan minatnya dalam beragam bidang.
Misalnya, untuk yang menyukai makeup atau hal terkait kecantikan memilih berekspresi di jalur indie dengan menjadi beauty vlogger. Begitu juga dengan 'profesi' lain yang lahir berkat perkembangan teknologi seperti Youtuber, Blogger, Selebgram.
Tak heran, jika ide-ide yang muncul diolah dengan visual semenarik mungkin demi mendatangkan penonton di channel pribadi mereka. Seperti tren menjadi beauty vlogger yang di Indonesia kian marak kemunculannya.
Mendapat followers dan direspons dengan beragam komentar bukan hanya tujuan utama dari konten informatif yang mereka buat. Tapi, sekaligus mengumpulkan pundi-pundi rupiah dari setiap klik yang ada di video mereka.
Baca: Tergiur Jadi Vlogger Terkenal dengan Penghasilan Jutaan Rupiah? Ikuti 3 Cara Berikut
Visual bahwa para beauty vlogger ini demikian cantik nan sempurna membuat mereka menjadi idola perempuan, terutama remaja putri masa kini. Tak eksis rasanya jika tak mengintip video atau posting-an mereka setiap harinya.
Tapi, apa iya kehidupan mereka seindah itu? Bagaimana potret sebenarnya dibalik popularitas instan yang mereka dapat?
Dua beauty vlogger, Abel Cantika dan Sarah Ayu pun blak-blakan mengenai pengalamann mereka.
Baca: Iseng Rekam Video Anaknya Bermain, Edi Dapat Ratusan Juta Per Bulan. Wow!
Menurut Abel, menjadi beauty vlogger tentu tidak seinstan yang dikira orang kebanyakan. Tetap ada proses dan usaha.
"Aku pribadi melaluinya dengan proses panjang, dari mulai suka dandan sejak kelas 3 SD. Karena waktu itu ikut-ikutan mama dandan. Jadi dari situ udah mulai kenal makeup dan dan belajar terus sampai kemampuan aku seperti sekarang. Jadi aku menjalani sesuatu hal yang memang passion aku sejak kecil,” ujar Abel.
Ia juga mengaku bahwa menjadi beauty vlogger bukanlah cita-citanya. Awalnya ia hanya menyanggupi permintaan teman-temannya yang ingin mendapatkan tutorial make up. Dari video unggahannya tersebut, Abel mengaku semakin dikenal orang.
Abel tidak memungkiri bahwa sekarang tidak sedikit orang yang lebih memperhatikan penampilannya setelah menjadi beauty vlogger. Menurutnya, hal ini terjadi karena rata-rata orang sudah menjadikan beauty vlogger sebagai sebuah public figure.
Baca: 9 Cara Agar Videomu Ditonton Banyak Orang di YouTube
Sama seperti Abel, Sarah Ayu juga mengaku menjalani proses panjang untuk bisa menjadi beauty vlogger yang terkenal.
“Kalau aku mulai suka make up itu sejak kelas 3 SMA, sih. Dulunya enggak pernah make up dan enggak suka dandan juga. Terus akhirnya sering lihat youtube. Pas lihat ternyata tertarik dan seru. Akhirnya lanjut sampai sekarang,” kenang Sarah.
Meskipun tidak pernah menggunakan make up kala itu, Sarah mengaku tidak mengalami kesulitan dalam belajar make up. Hal ini karena Sarah memang memiliki keterampilan dalam menggambar, sehingga seolah-olah ia sedang menggambar wajahnya sendiri.
Baca: Kaesang Stop Minta Uang Jajan ke Jokowi Sejak Eksis di YouTube
Ejekan Turunkan Percaya Diri
Toh, meski mereka sudah menikmati hasil dari popularitasnya, Abel dan Sarah secara gamblang bercerita tak sedikit mereka dikomentari negatif oleh netizen yang membuat mereka jadi tak percaya diri.
“Jadi beauty vlogger tentunya banyak suka dukanya, ya. Karena kita sudah dianggap sebagai public figure, jadi hal serinci apapun pasti di komentari. Secara tidak langsung, kita dituntut untuk tampil cantik di depan banyak orang. Padahal, kan, kadang misal lagi males pakai make up."
Untuk mengatasinya, menurut Abel ia cenderung cuek. "Misal lagi males, ya aku enggak pakai make up. Enggak terlalu peduliin komentar orang,” jelasnya.
Baca: Selebriti Populer YouTube Siap Bikin Heboh Jakarta
Senada dengan Abel, Sarah juga mengaku tidak selamanya menjadi beauty vlogger itu menyenangkan. Ada kalanya banyak orang yang berkomentar negatif tentang penampilannya bahkan membuat kepercayaan dirinya menurun.
“Intinya kalau aku make up, ya, untuk diri sendiri aja. Jadi kadang ada juga yang usil bilang alisnya kaya ulet bulu atau apa ya, aku enggak terlalu meduliin. Tapi, aku enggak bisa bohong juga kalau kadang komentar mereka bikin percaya diri jadi turun."
Saran mencontohkan jika awalnya ia sudah percaya diri, "Eh, tiba-tiba ada aja yang nyeletuk kalau hidungnya gede lah. Dan dari situ aku yang awalnya enggak sadar kekurangan aku malah jadi sadar dan bikin aku ngerasa ‘down’ gitu,” ujar Sarah.
Laili Ira Maslakhah/Tabloid NOVA
Penulis | : | nova.id |
Editor | : | Ade Ryani HMK |
KOMENTAR