Senyum yang indah ditunjang dengan gigi dan mulut yang sehat. Tapi, nyatanya sikat gigi dua kali sehari dan membersihkan sisa makanan dengan bantuan dental floss (benang gigi) saja tak cukup, lo.
Dokter menyarankan agar setiap orang menyadari pentingnya periksa gigi setiap 6 bulan sekali meski tak mengeluh sedang sakit gigi. Sebab, kebanyakan orang baru datang ke dokter gigi ketika ada keluhan pada giginya. Entah itu gigi berlubang, gusi bengkak, gigi tumbuh didalam gusi yang harus dikeluarkan, dan banyak lagi. Akibatnya, pengobatan dilakukan saat kondisi sudah parah dan banyak memakan biaya.
Baca: #29CaraSehat: 5 Jenis Tes Gula Darah untuk Mengetahui Risiko Diabetes
Tentu mencegah lebih baik daripada mengobati, bukan? Dalam rangkaian artikel #29CaraSehat kali ini, Sahabat NOVA perlu tahu alasan mengapa periksa gigi setiap 6 bulan sekali amat penting dilakukan setiap orang:
1. Deteksi masalah gigi dan gusi
Memeriksa kondisi rongga mulut secara rutin berarti mendeteksi masalah yang muncul secara dini. Misalnya, ada lubang kecil di gigi, dokter bisa segera melakukan penambalan agar gigi tidak sampai keropos.
Jika dilakukan di tahap awal, tentu saja hal ini aka menghemat pengobatan dibanding ketika kondisi berlubang sudah parah. Hal ini juga berlaku pada keluhan lain yang membuat gigi harus dicabut, melakukan perawatan saluran akar gigi, dan sebagainya.
Baca: #29CaraSehat: Manfaat Tes Profil Lipid untuk Hindari Serangan Jantung Akibat Kolesterol
2. Mencegah penyakit serius
Pemeriksaan rutin juga berfungsi mengamati apakah ada risiko penyakit serius pada rongga mulut. Misalnya, kanker rongga mulut. Jika pada deteksi ditemukan kemungkinan tersebut, dokter akan merekomendasikan dokter spesialis untuk pemeriksaan lanjutan.
Sebab 9 dari 10 kasus kanker mulut dapat diobati jika dilakukan sejak awal terdeteksi. Jika tidak, kanker mulut dapat menyebar ke bagian tubuh yang lain sehingga makin sulit diobati.
Baca: #29CaraSehat : Rutin Pap Smear 1 Kali Setahun, Cegah Kanker Serviks pada Perempuan
3. Membersihkan plak
Plak dan karang gigi yang menempel pada gigi idealnya rutin dibersihkan karena tidak bisa dibersihkan tuntas hanya dengan sikat gigi atau benang gigi (dental floss). Jika tidak dibersihkan, plak bisa menimbulkan pembusukan.
Baca: #29CaraSehat: Tes Hematologi Lengkap Bantu Mengetahui Kualitas Kesehatan Tubuh
4. Gigi dan obat-obatan
Dalam sehari-hari, beberapa orang ada yang rutin mengonsumsi obat. Akibat interaksi gigi dan obat-obatan bisa memicu gejala mulut kering atau xerostomia. Ketika aliran air liur berkurang karena penyakit, risiko pembusukan dan gusi bermasalah meningkat.
Dengan periksa gigi secara rutin 6 bulan sekali maka masalah ini bisa dicegah dengan penanganan medis yang tepat.
Hampir semua kerusakan gigi dan penyakit gusi dapat dicegah dengan kebersihan mulut yang baik. Maka, jangan sampai lupa ya menjaga agar rongga mulut tetap sehat lewat pemeriksaan rutin ke dokter gigi.
Baca: #29CaraSehat: Yuk, Rutin Periksa Payudara Sendiri di Rumah dengan 4 Cara Ini
Selain itu, ikuti pula cara merawat gigi sehari-hari yang disarankan para ahli:
1. Berkumur rutin setelah makan. Terutama usai mengonsumsi makanan manis agar tak menimbulkan bakteri dan bau mulut.
2. Sikat gigi di seluruh bagian selama dua menit pada pagi hari dan malam hari.
3. Gunakan sikat gigi berbulu lembut dan rutin diganti tiap 3 bulan sekali.
4. Pakai sikat khusus lidah untuk menghilangkan plak di lidah. Atau bisa juga memakai sikat gigi.
5. Setelah sikat gigi akhiri dengan berkumur memakai obat kumur agar rongga mulut bersih menyeluruh.
Nah, tidak sulit, kan? Selamat mencoba!
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Penulis | : | Ade Ryani HMK |
Editor | : | Ade Ryani HMK |
KOMENTAR