Menjadi wanita karier yang mampu menyeimbangkan kepentingan keluarga dan juga pekerjaan tentu menjadi dambaan setiap perempuan yang sudah menikah.
Sayangnya, kenyataan tak selalu seindah harapan.
Ada masa ketika kedua hal tadi tak berjalan dengan baik sehingga ibu bekerja pun mudah merasa bersalah.
(Baca; 3 Pesan Bermakna untuk Ibu Bekerja yang Perlu Diresapi...)
Pada akhirnya, timbul dilema.
Antara meninggalkan karier yang sudah dijalani sejak masih lajang, atau mengutamakan suami dan anak dengan memilih jadi ibu rumah tangga sepenuhnya.
Belum lagi, ada kekhawatiran post power syndrome alias merasa 'aneh' dan tidak produktif ketika tak ada kesibukan layaknya aktivitas bekerja.
(Baca: 5 Tantangan Saat Bekerja dari Rumah)
Jika kemudian, Anda memilih memprioritaskan keluarga, rasanya tak perlu khawatir berlebihan.
Sebab, status menjadi ibu rumah tangga pun tak kalah keren, lo.
Percaya atau tidak, coba ingat-ingat dulu, deh, ada banyak pekerjaan berat yang hanya bisa dilakukan oleh ibu kita.
Bahkan, di dunia ini menjadi ibu rumah tangga adalah pekerjaan terberat yang tak bisa dilakukan setiap orang, termasuk laki-laki sekalipun.
(Baca: Agar Tidak Terbebani Menjadi Ibu Rumah Tangga)
Bayangkan saja, mulai dari mengandung, melahirkan, mengurus kebutuhan anak, membereskan rumah agar selalu nampak bersih, memasak, memanjakan anak dan suami, serta banyak lagi pekerjaan lain yang tak cukup dihitung hanya dengan 10 jari.
Betul, kan?
Maka tak salah kalau menjadi ibu rumah tangga itu punya 5 kelebihan yang tak dikuasai orang lain yang seharusnya membuat kita, perempuan, bangga luar biasa.
Apa saja buktinya? Ini dia fakta dibalik tangguhnya seorang ibu rumah tangga.
1. Mampu bekerja seorang diri, tanpa bantuan orang lain
Siapa bilang, menjadi ibu rumah tangga adalah pekerjaan mudah.
Menjadi ibu rumah tangga justru merupakan pekerjaan terberat yang hanya bisa dilakukan oleh perempuan-perempuan tangguh.
Ibu rumah tangga bahkan mampu bekerja sendirian tanpa bantuan orang lain.
Mulai dari mencuci, memasak, mendidik anak, mengurus keperluan anak dan suami hingga pekerjaan rumah lainnya.
Bahkan, ibu rumah tangga pun jago dalam membereskan pekerjaan laki-laki, lo!
Seperti membetulkan kran air yang bocor, membetulkan mobil hingga membetulkan listrik. Wow, super!
(Baca; Psikolog Ungkap Masalah Terbesar Ibu Rumah Tangga Modern Sekarang)
2. Fisik yang kuat, bekerja mulai dari bangun dan berakhir saat akan tidur
Menjadi ibu rumah tangga juga memiliki jam kerja yang cukup banyak, melebihi seseorang yang bekerja di kantor.
Ibu rumah tangga mulai bekerja saat bangun dan baru bisa berhenti saat akan tidur kembali.
Bahkan, untuk sekedar tidur siang pun mereka tidak memiliki waktu.
(Baca; Ibu Rumah Tangga Lebih Berisiko Terkena Serangan Jantung, Ini Sebabnya)
3. Tak ada yang mampu menggajinya
Meskipun memiliki pekerjaan yang sangat banyak, namun, bekerja sebagai ibu rumah tangga tidak memiliki gaji atau lebih tepatnya tak ada yang mampu menggaji mereka.
Terdengar aneh?
Coba dikalkulasikan, bagaimana cara menghitung ongkos jasa untuk bisa membayar besarnya pengorbanan dan kasih sayang seorang ibu?
Saking berharganya seorang ibu, nilainya benar-benar tidak bisa diukur dengan materi, bukan?
Hanya satu hal yang dapat membayar jerih payah seorang ibu, yaitu hal yang jarang kita sadari, senyuman serta celoteh bahagia dari suami dan anak-anak.
(Baca: Cinta Kasih Seorang Ibu yang Rela Kurang Tidur Demi Menjaga Anaknya)
4. Kesibukannya melebihi seorang CEO perusahaan
Bisa dikatakan, seorang ibu rumah tangga memiliki jam terbang yang sangat tinggi melebihi CEO perusahaan ternama sekalipun.
Hal ini lantaran, saking sibuknya menurus urusan rumah tangga, seorang ibu tidak memiliki waktu untuk sekedar bersosialisasi dengan tetangganya.
Kegiatannya lebih banyak digunakan untuk memasak, membereskan rumah, mengajari anak-anaknya belajar sepulang sekolah serta memenuhi kebutuhan lain untuk keluarganya.
Walaupun ada waktu, itu pun hanya sebentar saja.
Dan mungkin, akan lebih berharga jika mereka gunakan untuk tidur.
(Baca; Tips Agar Ibu Rumah Tangga Bisa Mudah Meluangkan Waktu untuk Diri Sendiri)
5. Tak punya waktu cuti, apalagi berlibur
Besarnya dedikasi seorang ibu untuk keluarganya, membuat ia rela bekerja terus menerus tanpa libur.
Meskipun sakit, seorang ibu rumah tangga pasti akan tetap bekerja, memasak, mencuci dan menyiapkan semuanya untuk keluarganya.
Mereka tidak ingin melihat keluarganya kelaparan atau kekurangan nutrisi.
Kalaupun ada waktu libur bersama keluarga untuk berakhir pekan atau mengisi libur sekolah anak-anaknya, seorang ibu rumah tangga pun tetap sibuk menyiapkan perbekalan maupun memastikan agenda berlibur berjalan lancar.
(Baca: Jangan Menjadi Ibu Rumah Tangga yang Kuper)
Nah, masih menyesali pilihan untuk menjadi ibu rumah tangga?
Atau ada pengalaman lain yang Anda alami? Ceritakan yuk di kolom komentar.....
Laili Ira Maslakhah/NOVA.id
Penulis | : | Ade Ryani HMK |
Editor | : | Ade Ryani HMK |
KOMENTAR