Bagi Anda yang sering mengalami alergi baik karena serbuk bunga, serangga, debu, atau mengalami radang hidung atau radang mata mungkin sudah familiar dengan obat antihistamin. Obat antihistamin bekerja dengan menghalangi efek dari protein yang disebut histamin.
Histamin sendiri adalah sebuah protein yang menggunakan sistem kekebalan tubuh untuk membantu melindungi sel-sel tubuh terhadap infeksi.
Baca: 5 Masalah Gigi dan Mulut yang Kerap Dialami Ibu Hamil
Namun, bila Anda sedang dalam masa kehamilan dan biasa mengkonsumsi obat antihistamin, sebaiknya berpikir ulang untuk melanjutkannya. Studi terbaru yang dipublikasikan oleh European Journal of Obstetrics and Gynecology and Reproductive Biology meneliti perempuan yang memiliki hyperemesis gravidarum (HG), atau sindrom morning sickness seperti yang dialami oleh Kate Middleton, yang mengkonsumsi antihistamin.
Secara signifikan dijelaskan bahwa perempuan dengan HG yang mengkonsumsi antihistamin akan mengalami proses kelahiran prematur, bayi yang lahir dengan berat badan di bawah normal, gangguan pernapasan dan pencernaan, bahkan infeksi pada organ tubuh. Studi tersebut menyebutkan bahwa lebih dari 50 persen pasien HG mengalami masalah-masalah di atas.
Baca: Yang Aman dan Tidak Dikonsumsi Saat Hamil
Antihistamin yang biasa dikonsumsi oleh perempuan sendiri biasanya terdapat pada obat demam, obat anti alergi, obat tidur, dan bahkan pada obat-obatan yang digunakan untuk meringankan rasa mual yang dialami di masa kehamilan.
Studi ini memang hanya meneliti kehamilan pada perempuan dengan HG yang mengkonsumsi antihistamin. Namun bila Anda tidak mengalami HG dan memerlukan obat-obatan antihistamin, lebih baik periksakan diri ke dokter.
Baca: 5 Pemeriksaan Wajib yang Perlu Dilakukan Ibu Hamil
Yang terpenting bagi Anda ketika sedang dalam masa kehamilan, selalu konsultasikan kesehatan diri Anda terutama bila Anda menemukan masalah-masalah kesehatan yang membutuhkan konsumsi obat-obatan. Kesehatan bayi dan tumbuh kembangnya adalah yang paling utama.
Dionysia Mayang/NOVA.id
Sumber : www.parents.com
Penulis | : | Dionysia Mayang |
Editor | : | Ade Ryani HMK |
KOMENTAR