Bersepeda merupakan salah satu latihan kardio yang baik dilakukan saat tubuh tidak dapat berlari atau berolahraga berat karena memiliki masalah pada sendi, lutut, ataupun punggung.
Jika Anda enggan bersepeda di luar ruangan karena tak ada waktu khusus atau tak mau terpapar debu dan polusi, maka pilihan terbaik adalah melakukannya di atas sepeda statis didalam ruang.
Selain dapat mengencangkan beberapa bagian tubuh, membakar kalori serta lemak, dan melangsingkan, bersepeda rutin juga dapat membantu menjaga kadar gula darah, kolesterol, risiko penyakit jantung. Manfaat lainnya juga bisa didapat bagi pengidap artritis karena minim risiko cedera pada sendi.
Baca: Cukup 30 Menit Sehari, Bersepeda Ampuh Kencangkan Pantat, Paha, dan Perut!
Namun, yang perlu diingat, hindari bersepeda saat Anda mengalami sakit punggung atau sakit lutut. Kemudian atur sadel agar nyaman ketika bersepeda. Sebab memasang sadel terlalu tinggi atau rendah malah menimbulkan nyeri pada lutut.
Selain itu, ada pula beberapa kekhawatiran terutama untuk perempuan soal bersepeda. Yang paling sering adalah takut betisnya berotot dan pegal di bagian bokong. Benarkah begitu?
Baca: Kisah Dua Perempuan Penggila Sepeda Lipat
Ternyata tidak. Perputaran pedal yang cepat justru akan membuat kaki Anda lebih ramping dan kencang, dan di saat yang sama membangun daya tahan Anda, demikian menurut instruktur studio SoulCycle dari New York City, Laurie Cole.
Justru bersepeda statis berguna untuk melatih paha depan, betis belakang, paha belakang, dan tubuh, sehingga semuanya jadi lebih kencang. Alat ini juga pembentuk otot perut yang hebat. Triknya, saat mengayuh, kunci atau kempeskan perut Anda. “Bayangkan pusar Anda tertarik ke otot belakang,” kata Cole.
Baca: Senang Main Sepeda Tanda Anak Cerdas dan Sehat
Soal khawatir bokong menjadi pegal pun, ternyata ada trik khususnya. Yakni, duduklah jauh ke belakang sadel sambil mengenakan padded cycle pants (bicycle pants dengan bantalan bokong). Setelah Anda meningkatkan kekuatan otot-otot Anda, rasa tak nyaman itu perlahan akan menghilang.
Baca: David Beckham Ajarkan Anak Perempuannya Naik Sepeda
Nah, kemudian soal alas kaki, tentu haruslah aman dan nyaman. Sepatu apa yang harus dipakai?
Sepatu bersepeda akan terjepit ke pedal, sehingga Anda bisa mengangkat tubuh sembari mendorong pedal ke bawah. Hasilnya, harmstring (otot paha belakang), bokong, dan paha Anda akan bekerja lebih efektif. Tapi, tenang saja. “Jika tak punya sepatu bersepeda, pakai sneakers juga enggak masalah,” ujar Cole lagi.
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Penulis | : | Ade Ryani HMK |
Editor | : | Ade Ryani HMK |
KOMENTAR