Berbicara tentang payudara, Konsultan Ahli Bedah Payudara dr. Alfiah Amiruddin, MD, MS dari RS. Royal Taruma Jakarta menyebutkan, ada dua hal yang selalu menjadi topik perempuan yaitu indah dan sehat.
“Tak ada gunanya payudara indah kalau tidak sehat. Yang kita mau tentu payudara yang indah dan sehat,” ujar Alfiah. Berikut saran dari Alfiah agar payudara tetap sehat.
Pemilihan Material Bra
Dimulai dari apakah kita sudah memilih bahan yang tepat saat menggunakan bra? Sebab bra yang bagus akan menunjang payudara menjadi sehat.
Pilih material bra yang bukan hanya membuat nyaman payudara, namun juga menghindarkan dari masalah. Misalnya bra dari bahan katun yang menyerap keringat. Pemilihan bahan material bra yang tidak tepat bisa menimbulkan masalah baru.
Baca: 7 Jenis Bentuk Payudara Perempuan dan Bra yang Sesuai
Pemakaian bra berbahan nilon dan satin akan menghasilkan panas lebih banyak dibandingkan katun sehingga membuat area payudara menjadi lembap. Bila tidak berhati-hati, ini akan memicu jamur.
Maka dalam memilih material bra, kita harus tahu akan dipakai berapa lama. Kalau dipakai ke pesta yang hanya 1-2 jam, mengenakan bra berbahan nilon dan satin boleh saja.
Namun, tidak disarankan untuk aktivitas yang memakan waktu lama.
Baca: Masa Sih, Tak Memakai Bra Malah Mencegah Payudara Turun?
Bra Berkawat dan Bra Olahraga
Waktu yang tepat untuk menggunakan bra berkawat atau bra untuk olahraga (sport bra) sebaiknya disesuaikan dengan kegiatan dan kondisi. “Kalau kita akan berolahraga, sebaiknya jangan gunakan bra berkawat agar gerakan tidak terbatas. Gunakan sport bra.”
Baca: 3 Kelebihan dan Kekurangan Pakai Bra ‘Push-Up’ Untuk Payudara
Bra berkawat atau push up bra bisa digunakan saat mengenakan kebaya agar payudara terlihat lebih penuh. Berapa lama kita boleh memakai bra, tidak ada patokan waktunya. Yang jelas, setelah pagi dikenakan untuk beraktivitas di luar rumah, sesampai di rumah sebaiknya bra dilepas.
Baca: Kesalahan Mencuci Bra yang Bikin ‘Underwear’ Cepat Rusak
Ukuran Bra
Bra yang terlalu sempit atau terlalu longgar juga bisa membuat payudara tidak sehat. Pemakaian bra yang terlalu sempit agar payudara tampak lebih besar, tanpa disadari malah bisa menyebabkan penekanan berlebihan pada area tertentu. Akibatnya muncul rasa sakit atau nyeri.
Kalau penekanan dan rasa nyeri berlangsung lama, area tersebut akan mengalami kekurangan oksigen.
Bra yang terlalu sempit atau kecil juga menekan pembuluh-pembuluh darah di bawah kulit payudara yang berfungsi mengantarkan darah dan oksigen. Akibatnya, kulit bisa mengalami hiperpigmentasi. Ini berarti kulit sudah tidak sehat.
Baca: Salah Ukuran Bra Berakibat Sakit Kepala dan Gangguan Pencernaan
Menggunakan bra, terutama yang terlalu sempit, pada malam hari termasuk ketika tidur juga tidak dianjurkan. Pasalnya akan menimbulkan tekanan pada titik tertentu selama berjam-jam. Apalagi jika berlangsung setiap hari dalam jangka waktu lama. Ditambah kalau posisi tidur tidak bisa diatur.
Hasuna Daylailatu/NOVA.id
Penulis | : | nova.id |
Editor | : | Ade Ryani HMK |
KOMENTAR