Gangguan pada payudara pada perempuan bisa terjadi di usia berapa saja. Mulai dari infeksi, benjolan hingga kanker payudara.
Pada kasus infeksi, payudara tampak bengkak, merah, dan terasa sakit sehingga bisa menyebabkan lecet.Makanya sebaiknya diperiksa. Apalagi jika gejala trersebut muncul pada perempuan yang tidak menyusui, harus dicari tahu.
"Perlu pemeriksan fisik, laboratorium dan anamnesa. Dilihat benar ada infeksi atau tidak, ataukah ada keganasan. Kalau infeksi, ada peningkatan lekosit, misalnya," kata Dr. Vera Nevyta T., Sp.Rad. dari RS Siloam Kebon Jeruk, Jakarta.
Baca: Tips Memilih Bahan, Jenis, Ukuran Bra Agar Payudara Sehat dan Indah
Gejala awal infeksi biasanya nyeri, kemerahan, bengkak, dan disertai demam. Sementara pada kanker, biasanya muncul benjolan tanpa nyeri.
"Pernah ada anak SMP yang payudaranya berubah bentuk menjadi benjol-benjol karena ada banyak tumor jinak. Makanya orang tua harus cermat dan sadar terhadap kesehatan anak gadisnya," kata Vera.
Sayangnya, yang kerap terjadi, perempuan merasa terganggu baru setelah muncul nyeri pada payudara, padahal nyeri bukan bagian dari tanda keganasan. Nyeri umum terjadi pada perempuan yang masih mengalami siklus menstruasi. Nyeri datang pada saat periode datang bulan akibat faktor hormonal. Yang perlu diwasdpadai adalah benjolan tanpa nyeri.
"Apakah benjolannya di satu tempat, keluar cairan nanah atau darah dari puting, puting tiba-tiba flat, atau kulit kemerahan. Jika ya, harus diperiksa. Perempuan harus mengenali dirinya sendiri, jadinya tahu kalau yang berubah dalam dirinya."
Baca: Posisi Tubuh yang Mencegah Payudara Turun Saat Menyusui
Selain itu, payudara juga bisa berubah bentuk pada saat ada sumbatan saat menyusui dimana ASI tidak bisa keluar. Atau justru karena infeksi pada saat tidak menyusui. Itu terjadi pada kasus-kasus tertentu misalnya Diabetes Mellitus, kondisi tubuh sedang turun sehingga terkena infeksi payudara.
"Tapi ini jarang. Yang sering adalah infeksi karena sumbatan pada saat menyusui."
Hasto Prianggoro/NOVA.id
Penulis | : | nova.id |
Editor | : | Ade Ryani HMK |
KOMENTAR