Gejala osteoporosis mungkin belum terasa saat masih muda. Akibatnya banyak orang yang mengabaikan pentingnya pola hidup sehat dengan aktif bergerak untuk menjaga kesehatan tulang.
Padahal, menurut pakar hal ini merupakan merupakan pemikiran yang keliru. Justru, menjaga kesehatan tulang harus dilakukan sejak dini tanpa harus menunggu datangnya gejala osteoporosis.
Sekretaris Jenderal Perhimpunan Osteoporosis Indonesia, dr. Andi Kurniawan Sp.KO, menjelaskan bahwa osteoporosis atau pengeroposan tulang terjadi karena disebabkan oleh puncak kepadatan tulang yang tidak maksimal. Tidak maksimalnya kepadatan tulang ini terjadi karena kebiasaan orang-orang yang tidak mau bergerak aktif saat masih muda.
Baca: Sering Pegal Sebelah di Bahu? Mungkin Cara Kita Membawa Tas Penyebabnya
“Jadi, menjaga kesehatan tulang khususnya memperpanjang masa tulang harus dilakukan sedini mungkin. Sebab, puncak massa atau kepadatan tulang pada manusia itu terjadi pada usia 15-20 tahun. Setelah itu kepadatan tulang akan berangsur-angsur menurun dengan sendirinya. Jadi, harus banyak bergerak di umur tersebut,” jelas dr. Andi.
Ia juga menyarankan untuk memperhatikan nutrisi yang tepat yang juga diimbangi dengan pola hidup sehat saat masih remaja, sebelum melewati usia 20 tahun.
“Mumpung masih muda, konsumsi makanan bernutrisi yang baik untuk kesehatan tulang. Selain itu, jangan malas juga untuk hidup aktif dan melakukan beberapa kegiatan yang bisa memperpanjang masa tulang. Salah satunya, yakni dengan loncat-loncat dan berlatih mengangkat beban,” ujarnya.
Baca: Mudah, 2 Cara Tes Fleksibilitas Tubuh dan Kesehatan Tulang yang Bisa Dicoba
Menerapkan pola hidup sehat yang disertai dengan mengonsumsi makanan bergizi dan rutin berolahraga, osteoporosis pun dapat dicegah.
“Dengan rajin olahraga, mengangkat beban dan mengonsumsi makanan bergizi, osteoporosis pun dapat dicegah. Masa tulang akan terjaga dengan baik meskipun usia sudah senja,” tutupnya.
Laili Ira Maslakhah/NOVA.id
Penulis | : | nova.id |
Editor | : | Ade Ryani HMK |
KOMENTAR