Pernah mengalami reaksi tak wajar setelah pemakaian suatu produk perawatan kulit? Atau, kulit terasa gatal karena parfum yang kita pakai? Ada kemungkinan kita memiliki kulit sensitif bila hal-hal tersebut terjadi kita.
Kulit sensitif adalah kondisi kulit yang bereaksi secara berlebihan pada beberapa faktor. Reaksi kulit berlebihan ini umumnya terjadi setelah kita menggunakan produk kosmetik, sabun, shampo, atau tabir surya.
Baca: Wah, Tidur Tengkurap Bikin Area Mata Menggelap!
Kondisi kulit sensitif bisa semakin memburuk bila terpapar udara yang kering dan dingin, lo. Meskipun tanda iritasi tak selalu terdeteksi, namun rasa gatal, perih, atau sensasi kulit terasa kencang selalu muncul.
Banyak orang yang mengira mereka memiliki kulit yang sensitif, namun sebenarnya mereka hanya salah memilih produk dengan bahan yang tidak sesuai dengan jenis kulit masing-masing atau alergi.
Reaksi alergi terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menjadi aktif dalam melawan benda asing yang dianggap bisa menyerang tubuh, sehingga kulit memerah, terasa gatal atau perih, dan membengkak.
Baca: Sebenarnya, Kapan Waktu Terbaik Untuk Menjemur Bayi di Pagi Hari?
Sedangkan pada kulit sensitif, masalahnya ada pada seberapa banyak atau seberapa sering pemakaian suatu produk tertentu. Kita tidak sepenuhnya alergi terhadap bahan-bahan dari produk tersebut, namun mengalami iritasi. Mungkin saja pada formula yang berbeda, dampaknya akan baik-baik saja.
Menurut Dr. dr. Srie Prihianti, SpKK., PhD., spesialis kulit dan kelamin yang menjabat sebagai Sekretaris Umum Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI), pada umumnya kulit sensitif membutuhkan sabun yang lembut atau mild soap.
“Sabun dengan pH balanced atau sesuai dengan pH kulit memang lebih lembut, namun yang penting adalah bahan pembersih yang digunakan di dalam sabun tersebut harus mempunyai efek iritasi yang rendah,” jelasnya.
Baca: Ternyata, Tidak Disarankan Bersihkan Wajah dengan Baby Oil
Bahan dengan efek iritasi yang rendah, misalnya non SLS atau non SLES. SLS (sodium lauryl sulfate) dan SLES (sodium laureth sulfate) sendiri biasa dikenal sebagai bahan pembentuk busa, namun bisa membuat iritasi pada kulit.
Selain itu, menurut Dr. Srie, sabun yang ditambahkan dengan pelembap di dalamnya dapat lebih membantu kulit sensitif tersebut.
“Segera setelah mandi, langsung gunakan pelembap,” sarannya.
Selain itu, tak perlu gunakan sabun untuk bayi dan anak, dan gunakan sabun khusus kulit sensitif untuk dewasa yang sudah banyak dijual di pasaran.
Penulis | : | Dionysia Mayang |
Editor | : | Ade Ryani HMK |
KOMENTAR