Untuk mencegah kehamilan, kita bisa menggunakan alat kontrasepsi seperti misalnya pil KB, KB suntik, atau KB spiral. Selain itu, kita juga bisa mencegah kehamilan tanpa menggunakan alat-alat KB tersebut.
Bagaimana caranya? Apakah menjamin tak akan terjadi pembuahan ketika bersenggama?
Menurut Prof. Dr. dr. Andrijono, SpOG(K), ada beberapa cara yang bisa digunakan sebagai alat pencegahan kehamilan alami. Salah satunya adalah dengan memperhatikan kalender atau siklus masa subur.
Baca: Sperma "Tumpah" Setelah Ejakulasi, Masih Bisa Hamil Nggak?
“Kita bisa hitung masa subur kita, jadi hindari kemungkinan adanya pembuahan pada masa subur,” jelasnya ketika ditemui dalam acara talkshow Ginekologi di Central Park, Jakarta.
Peluang untuk hamil akan sangat tinggi, bila kita berhubungan seksual pada masa subur. Masa subur sendiri adalah saat di mana ovarium melepas sel telur atau ovulasi. Menggunakan kalender berarti kita harus melacak masa siklus menstruasi kita untuk memprediksi masa subur di siklus berikutnya. Namun, metode ini sukar diterapkan bila kita memiliki siklus yang tidak teratur.
Baca: Menghitung dan Menentukan Masa Subur
Selain itu, cara lainnya adalah dengan mengeluarkan penis sebelum ejakulasi. Pada metode ini, suami kita harus menarik penisnya dari dalam vagina sebelum ia ejakulasi atau mengeluarkan sperma.
Tentu, dibutuhkan kontrol diri yang sangat kuat untuk melakukan metode-metode ini. Meski kedua metode ini bisa dilakukan untuk mencegah kehamilan secara mudah dan tidak berbiaya, namun hasilnya tak seefektif dengan menggunakan KB.
Rilis Inclusivision Project, Honda Beri Wadah Teman Color Blind Ekspresikan Diri
Penulis | : | Dionysia Mayang |
Editor | : | Ade Ryani HMK |
KOMENTAR