Siapa, sih, yang tak senang melihat bra yang berwarna-warni, terlihat mahal atau mewah saat dipajang di toko?
Tanpa pikir dua kali, perempuan pun banyak terpikat dan membelinya.
Padahal, bisa jadi saat dipakai bra tersebut kurang nyaman atau sakit karena asal memilih bra.
Rata-rata karena membeli dengan ukuran yang salah.
Baca: (7 Jenis Bentuk Payudara Perempuan dan Bra yang Sesuai)
Nah, ternyata memakai bra yang ketat ataupun longgar ternyata sangat berbahaya.
Seperti yang dikutip dari BOLDSKY, bra yang longgar akan memengaruhi ukuran payudara dan menyebabkan payudara kendur.
Di sisi lain, jika bra yang terlalu ketat membuat tidak nyaman tetapi juga dapat menyebabkan serangkaian masalah kesehatan.
Itulah kenapa sangat penting memakai ukuran bra yang benar.
Baca: (6 Kesalahan Memilih Bra yang Sering Dilakukan Perempuan)
Lalu apa saja dampak buruknya jika kita memakai bra dengan ukuran yang salah? Berikut efek yang dapat memengaruhi kesehatan:
1. Ruam kulit
Bra ketat dapat menyebabkan ruam di kulit terutama pada bagian tali dan menyebabkan infeksi.
2. Memengaruhi pencernaan
Bra yang sangat ketat akan membuat sakit, sehingga jika dibiarkan lama dapat memengaruhi pencernaan.
Baca: (6 Cara Memilih Celana Dalam Agar Vagina Bisa Bernapas dan Bebas Infeksi)
3. Memengaruhi saraf limfatik
Memakai ukuran bra yang ketat memengaruhi saraf limfatik sehingga tak mampu mengeluarkan racun dari tubuh.
4. Risiko kanker payudara
Mengenakan bra yang sangat ketat dapat memengaruhi aliran darah ke payudara. Kemungkinan bisa menyebabkan kanker payudara.
5. Sakit leher
Bisa menyebabkan ketegangan pada bahu dan perlahan ke daerah leher sehingga ada rasa sakit yang hebat di punggung, leher serta tulang rusuk.
Lebih parah jika terjadi pada wanita yang ukuran payudaranya besar.
Baca: (Bra Anda Harus Diganti Setiap 9 Bulan, Ini Alasannya)
6. Sulit bernapas
Memberikan tekanan atau stres pada tulang dan otot sehingga kesulitan bernapas. Jika mendadak kesulitan bernapas, periksa ukuran bra.
7. Kerusakan kelenjar susu
Bra yang ketat mengakibatkan payudara terus menekan tulang rusuk sehingga berisiko terkena kanker payudara.
Penulis | : | Noverita |
Editor | : | Ade Ryani HMK |
KOMENTAR