Seorang pengawas perpustakaan mengembalikan sebuah buku yang dia curi sejak tahun 1982 dari Perpustakaan Montan, Amerika Serikat.
Pengawas yang tak diungkap identitasnya tersebut setidaknya sudah 25 kali membaca buku yang dilengkapi dengan tanda tangan sang penulis.
Lelaki itu mengaku, novel karya Richard Matheson tahun 1975, "Bid Time Return" yang dicurinya, telah mengganggu hidupnya.
Sebagai bentuk penyesalan, selain mengembalikan buku tersebut.
Baca : (Menantu Siti Rokayah Janjikan Beri Setengah Saat Menangkan Gugatan 1,8 Miliar )
Dia pun memberikan sumbangan sebesar 200 dollar AS atau kira-kira Rp 2,6 juta untuk Perpustakaan Umum Great Falls, sambil meminta pengampunan atas ulahnya.
Lelaki itu merasa novel tersebut sangat menarik dan menjadi salah satu novel fiksi ilmiah atau romansa terbaik yang pernah dibuat.
Kabar ini dilansir the Great Falls Tribune, seperti dikutip Associated Press, Selasa (28/3/2017).
Novel itu bercerita tentang seorang lelaki sekarat yang jatuh cinta dengan sesosok perempuan di dalam foto.
Lelaki itu pun berkehendak kembali ke masa di kala perempuan itu hidup.
"Ini bukan buku milik saya. Buku ini koleksi perpustakaan umum Great Falls, yang secara salah saya ambil," kata lelaki itu.
"Ya, jika anda mau memberi pertimbangan, selama ini buku tersebut dirawat dan dicintai. Lalu, ketahuilah, saya menyesal mengambil buku itu," ungkap dia dalam sebuah catatan.
Direktur perpustakaan Kathy Mora baru-baru ini mengatakan kepada wali perpustakaan, dia tidak membenarkan pencurian itu, dan dana yang ada dimasukkan untuk merawat buku yang luar biasa itu.
Matheson yang meninggal di tahun 2013 dikenal dengan novel berjudul "I Am Legend" yang dibuat tahun 1954.
Novel itu kemudian diangkat ke layar lebar di tahun 2007 dengan dibintangi Will Smith.
Buku-buku lain karya Matheson adalah "The Shrinking Man," ''Hell House", dan "What Dreams May Come," yang semuanya dibuat pula menjadi film.
Penulis | : | nova.id |
Editor | : | Swita Amallia Alessia |
KOMENTAR