Yuk, Mengenal 7 Jenis Beras, Manfaat, dan Cara Memasaknya

Beda bentuk, beda pula namanya.

Namun fungsinya tetap sama yaitu sebagai makanan pokok di beberapa negara.

Yuk, kita berkenalan dengan beberapa jenis beras yang sering digunakan.

Beras Basmati

Berasal dari India dan Pakistan, bentuknya panjang dan kecil.

Warnanya putih bersih cenderung transparan.

Sesuai namanya “Basmati” yang berarti wangi atau harum, beras ini mengeluarkan aroma khas.

Beras ini tidak pulen, sehingga mudah terurai. Sangat cocok disantap bersama dengan kari.

Di Jakarta beras Basmati dapat diperoleh di toko bahan makanan India atau di pasar swalayan besar.

(Baca: Khasiat Beras untuk Kecantikan, Perhatikan Ini Sebelum Menggunakannya)

Beras Ketan Hitam dan Putih

Tersedia dua jenis beras ketan, yaitu beras ketan putih dan beras ketan hitam.

Beras ketan putih berwarna putih susu, sedangkan beras ketan hitam berwarna hitam.

Mengandung amilopektin yang sangat tinggi sehingga lengket dan liat jika dimasak.

Sering digunakan untuk membuat kue tradisional, seperti lemper, kue bugis, dll.

(Baca: Ketan Kuning Isi Jamur Ayam Berbungkus Daun Pisang untuk Bekal ke Kantor atau ke Sekolah, Seru Juga!)

Beras Merah

Beras jenis ini memproduksi antosianin yaitu sumber warna merah dan ungu, sehingga tidak heran jika berasnya berwarna merah.

Bentuknya bulat panjang dengan tekstur nasi jika dimasak pera dan cenderung terurai.

Kandungan gizinya berbeda dengan beras putih biasanya, karena itu beras ini sering digunakan untuk berdiet.

(Baca: 3 Cara Kenali Perbedaan Beras Asli dan Beras Plastik)

Beras Cokelat

Beras ini tidak melalui proses poles setelah dipisahkan dari sekamnya.

Karena itu warnanya cokelat.

Namun kandungan gizinya masih tetap sama dengan beras putih, hanya kandungan serat beras cokelat lebih tinggi dibanding beras putih.

Tekstur dan aromanya pun tetap mengikuti jenis beras putih.

(Baca: Jangan Dibuang, Cuci Muka dengan Air Beras Bisa Bikin Kulit Wajah Mulus dan Putih)

Beras Hitam

Di Solo beras hitam disebut beras wulung.

Beda lagi di Sleman biasanya di sebut cempo ireng atau beras jlitheng.

Lain lagi di Bantul disebut beras melik.

Di Subang disebut beras gadog.

Beras hitam kini sedang marak di pasaran karena dikonsumsi oleh mereka yang sedang berdiet.

Kandungan zat antiinflamasi dan antioksidan yang tinggi terkandung dalam jenis beras ini sehingga sangat baik untuk mengobati alzheimer dan diabetes.

Beras yang dipanen lima bulan sekali ini memiliki rasa yang pulen, wangi, dan sedikit manis.

(Baca: 5 Kegunaan Lain dari Beras)

Beras Jepang (Sushi Rice)

Bentuknya agak bulat dan pendek.

Warnanya putih cenderung transparan.

Aromanya sangat khas, teksturnya sangat pulen cenderung lengket seperti beras ketan.

Karena itu sangat cocok dibuat sushi.

(Baca: Beras Bisa Dipakai untuk Menyelamatkan Ponsel yang Terendam Air, Bagaimana Caranya?)

Mix Rice (Fine Multi Grains)

Makanan yang terbuat dari biji-bijian yang telah diuji di Jepang dan Amerika.

Manfaat kesehatannya sangat banyak salah satunya menurunkan kolesterol, gula darah, dan lemak.

FMG terbuat dari campuran organic brown rice, millet, barley, gandum, oat, gordon euryale seed, beras ketan hitam, job’s tears, buckwheat, dan sorgum.

(Baca: Mengerikan, Dampak Mengonsumsi Beras Plastik Terus-menerus)

Cara masaknya sangat mudah, sebelum dimasak rendam dalam air dingin selama 1-2 jam, lalu masak seperti biasa.

Dahrani Putri/ Dari Berbagai Sumber

PROMOTED CONTENT