Sebagai orang tua, mengikuti setiap perkembangan anak tentunya menjadi idaman kita.
Selain itu, pasti kita ingin menerapkan pola asuh sesuai dengan nilai-nilai yang ingin kita tanamkan di keluarga kita.
Menurut Astrid WEN., M.Psi., psikolog anak dan praktisi ada 4 jenis pola asuh anak, yaitu authoritative, authoritarian, permissive or indulgent, dan indifferent or neglecting.
Baca: 7 Pola Asuh Penyebab LGBT Menurut Elly Risman
Namun, ada satu yang terbaik yang bisa kita terapkan dalam keluarga kita.
“Autoritatif, adalah pola asuh paling efektif,” jelasnya.
Menurut Astrid yang juga sebagai founder dari Pion Clinician ini, pola authoritative merupakan pola yang paling efektif karena orang tua bisa set boundaries dengan tegas, sekaligus bisa memberikan dukungan dengan hangat.
Kemudian bedanya dengan autoritarian, pada pola asuh autoritarian orang tua memaksakan keinginan atau kehendaknya.
Baca: Awas, Salah Pola Asuh Bikin Anak Jadi Antisosial!
Selain itu, pada pola asuh ini anak tidak diberikan banyak ruang untuk bernegoisasi.
Pada jenis pola asuh permisif, orangtua terlalu memanjakan anak dan mengiyakan segala keinginan anak.
Kemudian, kontrol orangtua pada pola asuh ini sangat rendah, meskipun hampir seluruh kemauan anak dituruti dan didukung.
Lalu pada jenis pola asuh neglecting, orangtua cenderung mengabaikan anak, baik dari aktivitas, kemauan, bahkan perkembangan anak.
Baca: Jangan Dimarahi, Begini Pola Asuh yang Pas untuk Anak Pembangkang
Pada pola asuh ini, orangtua tidak mendukung anak, bahkan juga tidak memberi perhatian pada anak sama sekali.
“Autoritatif dinilai paling baik karena orangtua mampu mempercayai anak bahwa anak dapat mengikuti aturan sekaligus juga mempercayai anak untuk mengembangkan dirinya sebisa mungkin, atau mensupport anak dengan positif,” tutup Astrid.
Penulis | : | Dionysia Mayang |
Editor | : | Ade Ryani HMK |
KOMENTAR