Anak mengeluarkan kotoran berbentuk cair atau berair?
Bisa jadi anak sedang mengalami diare.
Untuk mengobati diare, cara yang paling utama adalah menjaga anak kita tetap terhidrasi dengan baik.
Selain itu, perlu waspada pula karena diare juga disebabkan oleh virus.
(Baca: Mengingat Risiko Fatal Ini, Bayi Sebaiknya Diberi Vaksin Rotavirus di Usia 6 Bulan)
Sebaiknya, segeralah periksakan ke dokter apabila diare dialami anak kita pada usia kurang dari 3 bulan, diare berhari-hari, dan dalam kotorannya mengandung darah, lendir, atau nanah.
Saat di rumah, kita juga bisa memberi pertolongan pertama bila gejala tersebut dialami anak kita, yaitu dengan:
Penuhi Kebutuhan Cairan Anak
Bila masih menyusui, beri asupan ASI cukup seperiti biasa.
Kemudian, perbanyak asupan elektrolit.
Jangan berikan obat-obatan tanpa rekomendasi dari dokter.
(Baca: Ternyata Tinja Bayi Cair Tak Selalu Berarti Diare, Ini Penjelasannya)
Jangan Terburu-buru
Tetap beri asupan nutrisi lengkap bagi anak, dan hindari makanan yang pedas dan yang digoreng.
Aplikasikan BRAT diet, atau bananas, rice, applesauce, toast atau pisang, nasi, saus apel, dan roti panggang sebagai salah satu opsi menu untuk mengobati diare.
(Baca: Bayi Minum ASI Tapi Jadi Diare, Normalkah? Ini Penyebabnya)
Amati Kondisi Anak
Apabila gejala-gejala tak segera menghilang dan justru memburuk, atau bahkan tanda dehidrasi semakin kuat seperti menangis tanpa keluar air mata, popok yang lebih kering, urin yang berwarna lebih gelap, atau cekungan lembut pada dahi, segeralah bawa anak ke dokter ya, agar bisa diberi penanganan dengan tepat dan cepat.
Sumber : www.parents.com, www.webmd.com
Penulis | : | Dionysia Mayang |
Editor | : | Ade Ryani HMK |
KOMENTAR