Menurut penelitian dari Journal of Human Kinetics, lebih dari 40 persen pelari profesional perempuan mengompol ketika sedang berlari.
Dalam dunia medis, kondisi ini disebut stress incontinence.
Masalah ini sering ditemukan oleh para penggemar olahraga lari.
Mengapa hasrat ingin buang air kecil yang susah ditahan ini muncul?
Padahal sebelum berlari sudah berulang kali kencing agar tak mengganggu waktu berlari.
(Baca: Haruskah Pipis Sebelum dan Sesudah Berhubungan Seks?)
Biasanya, kita akan banyak bolak balik ke toilet sebelum berlari, atau menggunakan pakaian berwarna gelap supaya tak kentara bila kita kencing di celana.
Menurut Susie Gronski, D.P.T., praktisi rehabilitasi pelvic dari Asheville, North Carolina, rasa ingin buang air kecil saat sedang berlari memang umum terjadi.
Nah, berikut ini ada beberapa cara yang bisa membantu kita agar tak mudah ingin kencing, yaitu :
Cari Tahu Batas Kelemahan
Para perempuan yang mengalami stress incontinence disarankan untuk rutin melakukan senam kegel.
Atau bisa juga dengan cara ini, yaitu dengan meletakkan dua jari kita pada bagian lubang vagina, dan tekan perlahan otot sekitarnya.
Akan terasa sensasi seperti ada yang menutup.
Namun bila tak terasa apapun, lakukan relaksasi dan ambil nafas dalam-dalam.
(Baca: Yuk, Cek Kondisi Kesehatan Berdasarkan Warna Urine)
Jangan Minum Terlalu Banyak, atau Terlalu Sedikit
Jangan terlalu banyak minum, agar tak terganggu dengan hasrat ingin buang air yang selalu muncul.
Namun, jangan minum air terlalu sedikit pula, karena akan menimbulkan mini-kontraksi yang bisa membuat rasa ingin buang air kecil muncul juga.
Perhatikan Pola Makan
Apa yang kita konsumsi sebelum berlari sangat berpengaruh.
Jangan konsumsi kafein, alkohol, buah asam, makanan pedas, coklat, susu, dan minuman berkarbonasi, karena bisa mengganggu sistem kemih kita.
(Baca: Benarkah Infeksi Kandung Kemih Menular Karena Penggunaan Toilet Umum?)
Gunakan Pakaian Khusus
Kenakan celana dalam khusus yang bisa dengan cepat menyerap cairan, atau bisa juga gunakan pembalut khusus yang tak mengganggu gerak kita.
Cara lain, bisa juga dengan menggunakan tampon.
Tampon tak berfungsi sebagai penyerap cairan kencing, namun bisa menahan otot sekitar agar tak mudah ingin kencing.
Latih Otak untuk Menahan Hasrat Kencing
Di sisi lain, kondisi psikis kita juga mempengaruhi seberapa sering kita buang air kecil, lo.
Biasakan tubuh kita untuk mengatur frekuensi kencing.
Namun ini bukan berarti kita harus memaksakan diri bisa menahan rasa ingin buang air kecil kita, ya.
(Baca: Sering Nahan Pipis, 1 dari 7 Daftar Kebiasaan 'Sepele' yang Berbahaya)
Minta Saran Ahlinya
Bila gagal dalam mencoba berbagai cara, tak ada salahnya untuk mengkonsultasikannya pada dokter.
Tanyakan pada dokter saran yang tepat sesuai kondisi tubuh yang kita miliki.
Dinginkan Tubuh
Cuaca yang amat panas akan memicu kita untuk minum air lebih banyak.
Sayangnya, banyak minum juga akan membuat kita jadi selalu ingin buang air kecil.
Bila cuaca dirasa terlalu panas, tak ada salahnya siram tubuh dengan air dan rasakan dinginnya air di permukaan kulit kita, bukannya kita minum.
(Baca: Ini Penyebab Udara Dingin Bikin Pipis Lebih Sering dan Cara Mudah Menghentikannya)
Source | : | Women's Health |
Penulis | : | Ade Ryani HMK |
Editor | : | Ade Ryani HMK |
KOMENTAR