Ketika mengenakan hijab atau menggunakan penutup kepala seharian, rambut kita rentan memiliki risiko kesehatan akibat timbunan keringat dan kuman.
Efeknya, kondisi kulit kepala pun jadi lembap.
Terutama, jika pemakaian dilakukan dalam jangka panjang dan saat cuaca panas terik.
Bagaimana mengatasinya?
Pertama, pilih bahan hijab yang nyaman digunakan saat panas terik sehingga keringat di kulit kepala tidak bertumpuk.
Jangan lupa, istirahatkan rambut ketika di rumah dengan cara mengeringkannya di udara terbuka.
(Baca: Bentuk Alis Mata Ideal untuk Perempuan Berhijab)
Hijab juga sebaiknya tidak dicuci menggunakan pewangi atau pelicin pakaian pada bilasan terakhir.
Sebab, residu kimia dari pelembut kain di kain hijab dapat membuat kulit kepala mudah teriritasi dan gatal saat berkeringat.
Pilih sampo sesuai kondisi rambut.
Jika memungkinkan, perempuan berjilbab bisa melakukan perawatan ekstra guna mencegah rambut rontok dengan menggunakan kondisioner setiap usai keramas.
(Baca: 8 Perawatan Alami Agar Rambut Berhijab Tak Mudah Rontok)
Creambath sekali seminggu juga bisa menjadi pilihan, tergantung dari panjang dan tipe rambut.
Sebaiknya, rambut tidak terlalu panjang untuk memudahkan perawatan, dan pilih bahan perawatan rambut yang tidak berbahan kimia sintetis keras.
Bahkan, kalau memungkinkan, pilih perawatan rambut berbahan alami.
Rambut juga tak perlu menggunakan pewarna rambut, yang biasanya berbahan kimia sintetis keras.
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Penulis | : | Ade Ryani HMK |
Editor | : | Ade Ryani HMK |
KOMENTAR