Tentu di antara kita pernah mengonsumsi jamu, baik rutin maupun sesekali.
Obat tradisional atau jamu adalah bahan atau ramuan bahan yang berasal dari Indonesia yang berupa bahan tumbuhan, hewan, mineral, sediaan sarian (galenik), atau campuran dari bahan-bahan tersebut yang secara turun- temurun telah digunakan untuk pengobatan.
Namun, bagaimana dengan keamanan jamu yang ada di pasaran?
Apakah tidak dicampur dengan bahan kimia?
Jangan Sembarang Minum Jamu, Ini Alasannya! )
Dra. Mayagustina Andarini, M.Sc, Pharmacist, Director, The Directorate Traditional Medicine Health Supplement & Cosmetic Safety Evaluation Badan POM, menjelaskan bahwa jamu berasal dari bahan baku yang mempunyai bukti empiris.
(Baca: 6 Bahan Herbal untuk Detoks Organ Hati)
Berbeda dengan obat konvensional yang mengandung satu atau lebih bahan obat, yang senyawa berkhasiatnya sudah diketahui secara pasti.
“Penggunaan jamu masih diolah dengan cara tertentu, masih menghasilkan produk yang kemungkinan mengandung lebih dari senyawa metabolit sekunder.”
(Baca: Obat Herbal Pun Berisiko Sebabkan Efek Samping)
Bentuk jamu mulai dari serbuk/rajangan yang digunakan secara diseduh/digodok, tablet, kapsul dan lain-lain.
Kandungan jamu hanya dapat diketahui dengan uji laboratorium.
Penulis | : | Ade Ryani HMK |
Editor | : | Ade Ryani HMK |
KOMENTAR