“Jantung berdebar penyebabnya macam-macam, dari karena dehidrasi, cemas, sampai gangguan irama jantung,” jelasnya pada NOVA.id
Secara umum, kondisi ini tidak berbahaya dan belum tentu ada kelainan jantung yang khusus.
(Baca: Studi: Preeklampsia Bisa Tingkatkan Risiko Kelainan Jantung Bayi)
Namun kita sering mendengar informasi bahwa jantung berdebar juga bisa disebabkan oleh penumpukan darah yang terjadi di paru-paru kita.
Penumpukan darah di paru atau edema paru merupakan kondisi yang bisa terjadi tiba-tiba dan bisa berkembang dalam waktu yang lama.
Menurut Dr. Renan, gejala penumpukan darah di paru-paru biasanya adalah sesak napas.
“Kalau ada penumpukan darah di paru karena gagal jantung, gejala utamanya adalah sesak,” jelasnya.
(Baca: Jantung Berdebar-debar dan Sesak Napas? Mungkin Karena Kurang Darah)
Berita yang lebih lengkap dan dalam ada di Tabloid NOVA. Belinya enggak repot, kok.
Sahabat NOVA bisa pilih langganan di Grid Store, atau baca versi elektroniknya (e-magz) di Gramedia.com, MyEdisi, atau Majalah.id.
Penulis | : | Ade Ryani HMK |
Editor | : | Ade Ryani HMK |
KOMENTAR