Seringkali kita menjadi khawatir ketika melihat organ intim Si Kecil yang terlihat tak biasa.
Misalnya, membesar ketika ia menangis atau justru tampak kecil.
Apakah itu normal pada balita?
Kelainan organ vital, menurut Dr. dr. H. Muljono Wirjodiardjo, Sp.A(K) dari RS Internasional Bintaro, ada yang sudah bisa diketahui sejak lahir, tapi ada pula yang baru kelihatan setelah agak besar.
(Baca: Ukuran Penis Terlalu Besar Ternyata Membuat Wanita Tak Nyaman)
Berikut ini beberapa jenis kelainan yang bisa menimpa organ vital anak laki-laki.
1. Penis kecil (micropenis)
Micropenis terjadi jika ukuran penis pendek/kecil tapi buah zakar (testis)-nya normal. Pada bayi, ukuran normalnya 3-3,5 cm.
Untuk memastikannya, orangtua dapat mengukurnya.
"Caranya, daerah pubik di bagian pangkal penis ditekan, baru diukur," ujar Muljono yang menambahkan bahwa kelainan ini bisa diobati dengan hormon.
2. Kulup kecil (phimosis)
Ini terjadi jika lubang di ujung kulup penis kecil. Gejala phimosis bisa ditandai jika anak kesakitan ketika buang air kecil.
Penulis | : | Ade Ryani HMK |
Editor | : | Ade Ryani HMK |
KOMENTAR